
Pengembangan Modul Berbasis Potensi Lokal Untuk Siswa Kelas X SMA Tanjung Selor Berdasarkan Identifikasi Ciri Morfologi Tanaman Pisang Di Bulungan
Pengarang : Toberta Darius - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variasi morfologi tanaman pisang yang terdapat di kabupaten Bulungan dan membuat modul keanekaragaman hayati berbasis potensi lokal yang layak. Lokasi Penelitian tanaman pisang dilakukan di Kecamatan Tanjung Selor dan Kecamatan Tanjung Palas Utara dengan menggunakan metode survey langsung kelapangan, untuk penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yaitu dengan menggunakan model pengembangan 4-D Models yang terdiri dari 4 tahapan yaitu, pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebarluasan (disseminate), namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap ketiga yaitu pengembangan.Tanaman pisang yang ditemukan dan diidentifikasi di Kabupaten Bulungan berjumlah 6 jenis tanaman pisang yaitu Musa brachycarpa L, Musa textilis L, Musa acuminate Linn, Musa paradisiaca var. sapientum (L) Kunt, Musa balbisiana L dan Musa paradisiaca L. Hasil validasi oleh ahli media adalah 87% (sangat layak), ahli materi 76% (layak), ahli praktisi guru biologi 89% (sangat layak). Sedangkan hasil respon siswa 79%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar modul kenakeragaman hayati berbasis potensi lokal tanaman pisang di Bulungan yang dikembangkan telah tervalidasi dengan kriteria layak dan dapat digunakan di Sekolah.
The purpose of this study was to identify morphological variations of banana plants located in the district of Bulungan and creating modules based on local potential biodiversity worthy. Location banana plant research conducted in the district of Tanjung Selor and the district of North Tanjung Palas using direct survey spaciousness, for development study used by the model of development Research and Development (R & D). The 4-D Models consisting of four stages namely, pendefenisian (define) , the design (design), development (develop), and dissemination (disseminate), but in this research only use until the third phase is development stage. Banana plants were found and identified in Bulungan amounted to 6 types of bananas plants, namely Musa brachycarpa L, Musa textilis L, Musa acuminate Linn, Musa paradisiaca var. sapientum (L) Kunt, Musa balbisiana L dan Musa paradisiaca L. The results of the validation by the media expert is 87% (very decent), a material expert 76% (decent), practitioners expert of biology teacher 89% (very decent). While the results of student responses 79%. It can be concluded that the biodiversity module teaching materials based on local potential banana plants in Bulungan developed has been validated by the criteria are eligible and can be used in schools.