
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Virtual Laboratory Berbasis Adobe Flash CS5 Pada Materi Gangguan Sistem Ekskresi Manusia Untuk Kelas VIII SMPN 8 Tarakan
Pengarang : Noraini - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik media virtual laboratory yang dikembangkan dan menghasilkan produk virtual laboratory tervalidasi layak pakai dari segi kelayakan, praktis dan efektif digunakan di sekolah. Penelitian ini menggunakan model Sutopo (2003) yang di mulai dari tahap concept, design, materials collecting, assembly dan testing penelitian ini dibatasi sampai pada tahap lima. Untuk mengetahui kualitas dari segi kelayakan, praktis dan efektif media ini dilakukan validasi pada ahli media dan materi, kemudian di lakukan uji coba lapangan di SMP Negeri 8 Tarakan di kelas VIII-1 sebanyak 30 orang untuk mengetahui respon guru (praktisi), keterpakain produk dan respon siswa. Media pembelajaran interaktif virtual laboratory ini memiliki karakteristik sebagai berikut: berbasis adobe flash CS5 memiliki lima main menu selain bisa melakukan uji urin glukosa juga bisa uji urin protein dan di lengkapi dengan materi dan panduan praktikum. Hasil validasi ahli materi sebesar 78,8% dengan kategori layak, ahli media sebesar 80% kategori layak, validasi praktisi sebesar 96% kategori sangat praktis, observasi keterpakain produk sebesar 85,33% dengan kategori sangat praktis, dan respon siswa sebesar 84,8% kategori sangat menarik.
This study aimed to determine the characteristics of the developed virtual media laboratory and produce the virtual laboratory validated in terms of feasibility, the practical and effective use in the schools. This study used Sutopo’s model (2003) which is started from concept, design, collecting materials, assembly and testing. This study was limited to the five stages. In order to determine the quality of feasibility, practical and effective, this media was validated by media and material experts. Afterwards, it was tested in SMPN 8 Tarakan in the class VIII-1 consisting of 30 students in order to know the teacher’s response (practitioner), the used product and students’ response. Interactive learning media virtual laboratory has several characteristics, namely: adobe flash cs5 which has five main menu besides testing glucose of urine and protein. Itis equipped with materials and practical guides. Results of expert validation in the amount of 78,8% was proper, media expert in the amount of 80% was proper, validation practitioner in the amount 96% was very practical, observation of the used product in the amount of 85,33% wasvery practical and students’ response in the amount of 84,8% were very interesting.