
Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Dan Berat Bayi Lahir Terhadap Produksi ASI Di Puskesmas Gunung Lingkas Kota Tarakan
Pengarang : Fini Atmamilawati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Pemberian ASI di Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan riskesdas 2010, angka pemberian ASI eksklusif bagi bayi yang berusia dibawah 6 bulan adalah sebesar 15,3%. Bayi yang menggunakan susu formula mencapai 27,9%. Pemberian ASI eksklusif di 51 negara berdasarkan pengukuran indicator yang telah ditetapkan, Indonesia rangking ke 37 dari 51 negara. Data awal yang di peroleh di Puskesmas Gunung Lingkas dengan mewawancarai 10 ibu yang menyusui, menunjukkan ibu yang menyusui bayinya terdapat 3 orang (30%) dan ibu yang tidak menyusui bayinya terdapat 7 orang (70%). Ibu yang tidak menyusui bayinya memiliki alasan yaitu ssmengatakan produksi ASI-nya kurang. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan tingkat kecemasan ibu dan berat bayi lahir terhadap produksi ASI.
Desain penelitian ini Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional dengan tekhnik sampling yaitu menggunakan pendapat Arikunto sebanyak 34 sampel. Analisa data menggunakan uji Chi-Square dengan taraf signifikan ( ) 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan ibu terhadap produksi ASI di Puskesmas Gunung Lingkas dengan nilai value 0,00 < = 0,05. Dan tidak tidak ada hubungan yang signifikan antara berat bayi lahir terhadap produksi ASI di Puskesmas Gunung Lingkas dengan nilai value 0,14> = 0,05.
Kata Kunci: Tingkat Kecemasan Ibu, Berat Bayi Lahir, Produksi ASI
Tidak Tersedia Deskripsi