
Rancang Bangun Portable Electronic Nose (PEN) Sebagai Instrumen Pengukur Emisi CO2 Pada Lahan Gambut
Pengarang : Annas Fitrah Ramadana - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Saat ini hubungan antara karbon dioksida (CO2) dengan pengelolaan lahan gambut menjadi semakin penting dan telah menjadi pusat perhatian dunia. Pada kondisi alami, lahan gambut dapat meningkatkan kemampuan dalam menyerap karbon dioksida. Tetapi jika mengalami gangguan seperti pembukaan lahan, maka akan berpotensi menjadi sumber emisi CO2 yang cukup besar dan dapat berakibat buruk terhadap lingkungan. Karena itu diperlukan peralatan pengukuran untuk mengukur emisi gas CO2 tersebut. Saat ini pengukuran emisi CO2 pada lahan gambut menggunakan metode konvensional atau menggunakan peralatan pengukuran seperti Infra Red Gas Analyzer (IRGA) atau Gas Chromatography (GC). Namun terdapat beberapa kekurangan dari penggunaan metode dan peralatan ini, seperti harga yang mahal dan biaya perawatan yang cukup tinggi. Sehingga pengukuran dengan alat ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini merancang dan membangun sebuah alat pengukur emisi CO2 pada lahan gambut berbasis electronic nose (E-nose). Agar diperoleh peralatan pengukuran emisi CO2 pada lahan gambut yang dapat digunakan secara praktis (portable), tidak merusak lingkungan dan dapat dibangun dengan biaya yang relatif murah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dapat dirancang dan dibangun sebuah alat pengukur emisi CO2 pada lahan gambut berbasis electronic nose (Enose) dengan tingkat akurasi sensor sebesar 95,982%.
Currently the relationship between carbon dioxide (CO2) with peatland management is becoming increasingly important and has been the center of world attention. Under natural conditions, peatlands can increase the ability to absorb carbon dioxide. But if disorders such as land clearing, it will potentially be a source of CO2 emissions is quite large and can adversely impact the environment. Because it is necessary measuring equipment for measuring the CO2 gas emissions. Currently the measurement of CO2 emissions in peatlands using conventional methods or using measurement equipment such as Infra Red Gas Analyzer (IRGA) or Gas Chromatography (GC). But there are some drawbacks of the use of these methods and equipment, such as the price of an expensive and high maintenance costs. So that measurement with this tool requires a considerable cost. To overcome this, the study design and construct a CO2 emission gauges on peatlands based electronic nose (E-nose). In order to obtain CO2 emission measurement equipment on peatland can be used practically (portable), do not damage the environment and can be built with a relatively low cost. The results showed that can be designed and constructed a CO2 emission gauges on peat-based electronic nose (E-nose) with a sensor accuracy rate of 95.982%.