Cedera kepala adalah salah satu diantara kebanyakan bahaya yang menimbulkan kematian pada manusia. Cedera kepala paling sering dan penyakit neurologik yang serius diantara penyakit neurologik lainnya dan merupakan proporsi epidemik sebagai hasil kecelakaan jalan raya. Penanganan dan perawatan yang tidak tepat dapat menimbulkan kecatatan dan kematian.
Metode yang digunakan penulis adalah metode deskripsif dengan desain studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi langkah-langkah pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memperoleh pengalaman nyata perawatan Tn. A dengan Cedera Kepala Sedang dan Pendarahan Subarachnoid secara komprehensif.
Hasil penelitihan dari empat diagnosa yang ditegakkan yakni perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan kerusakan pembuluh darah, intoleransi aktivitas berhubungan dengan adanya gangguan outoregulasi dan kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpajanya informasi semuanya teratasi.
Kesimpulan dari penelitihan ini adalah dalam pelaksanaan asuhan keperawatan ditemukan faktor pendukung dan penghambat, proses pemecahan masalah yang digunakan pendekatan pada Tn. A adalah proses keperawatan. Terdapat kesenjangan yang didapatkan penulis dimana pada pengkajian terdapat sembilan kesenjangan, diagnosa terdapat tujuh kesenjangan diangnosa dan perencanaan terdapat kesenjangan delapan intervensi.

Kata Kunci: Cedera Kepala Sedang, Pendarahan Subarachnoid, Proses Keperawatan, Studi Khasus, Kesenjangan

Head injuries is one among the many dangers that cause death in humans. Head injuries are the most frequent and serious neurologic disease among other neurologic diseases and is propersi epidemic as a result of road accidents. Handling and improper care can lead to disability and death. The method used is the method descriptive to design a case study using the nursing process approach that includes the steps of assessment, formulation of nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. The purpose of writing this final report is to gain real experience of care Mr. A with head injury and Subarachnoid hemorrhage. The results of the four diagnoses were established that changes in cerebral tissue perfusion related damage to blood vessels, activity intolerance associated with outoregulasi disorders and lack of knowledge related to the lack of information it is resolved longest. The conclusion of this study is found in the implementation of nursing care was found enabling and inhibiting factors, the process of problem-solving approaches used in Mr. A is the nursing process. There are gaps where the author obtained the assessment, there are nine gaps, there are seven gaps diagnosis diagnosis and intervention planning a gap of eight. Keywords: Moderate Head Injuries, Subarachnoid Hemorrhage, The Nursing Process, Case Study, Gap