
Asuhan Keperawatan Pada Tn. I Dengan Ulkus Kornea Di Ruang Perawatan Bedah Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Pengarang : Edhil Muthi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2014XML Detail Export Citation
Abstract
Ulkus kornea merupakan salah satu gangguan penglihatan yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Jumlah ulkus kornea yang terjadi setiap tahunnya mendekati 1,5-2 juta dan mungkin lebih besar lagi. Bila tidak dilakukan penatalaksanaan dan perawatan yang baik akan berpotensi menyebabkan kebutaan.
Metode penulisan menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Tujuan umum penulisan memperoleh pengalaman nyata tentang asuhan keperawatan pada Tn. I dengan ulkus kornea secara komprehensif dengan menggunakan proses keperawatan.
Hasil penelitian dari tujuh diagnosa keperawatan: perubahan sensori persepsi (penglihatan), nyeri akut, defisit perawatan diri, kurang pengetahuan, resiko cedera, potensial komplikasi infeksi oportunistik, konstipasi. Enam diagnosa teratasi dan satu diagnosa keperawatan yang tidak teratasi yakni Perubahan sensori persepsi (penglihatan).
Kesimpulan penelitian ini proses pemecahan masalah yang digunakan pada Tn. I menggunakan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Terdapat kesenjangan pada tiga tahapan diatas yakni: pengkajian empat kesenjangan, diagnosa terdapat lima kesenjangan, dan intervensi terdapat lima kesenjangan.
Kata Kunci: Ulkus Kornea, Proses Keperawatan, Kebutaan, Studi Kasus Dan Keperawatan
Corneal ulcer is one of the visual impairment is still a problem in Indonesia. Corneal ulcers that accur each year in number approaching 1,5-2 million and perhaps even more if not done a good management and maintenance will potentially lead to blindness. The method of writing using descriptive methods in the form of a case study approach to the nursing process. The general objective of gaining real experience writing about asuhan keperawatan (nursing care) at Tn. I. With corneal ulcers comprehensively by using the nursing process. The results of the seven nursing diagnoses: changes in sensory perception (sight), acute pain, self-care deficit, lack of knowledge, risk of injury, potential complications of opportunistic infections, constipation, six resolved diagnosis and the nursing diagnoses that are not resolved the sensory perception changes (eyesight). Conclusion this study used a problem solving process in Tn. I. Using the nursing process consisting of assessment, nursing diagnosis, intervention, implementation and evaluation. There are three stages in the above gap: assessment of four gaps, diagnosis there are five gaps, and there are five gaps intervention. Keywords: Corneal Ulcers, Nursing Process, Blindness Study, Blindness And Nursing Case Study