
Stabilitas Tanah Lempung Lunak (Soft Clay) Dengan Portland Pozzolan Cement (PPC) Di Daerah Kampung Satu Kota Tarakan
Pengarang : Albert Satian - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012XML Detail Export Citation
Abstract
Tanah lempung lunak memiliki sifat fisik dan mekanis yang khusus, diantaranya kadar air yang tinggi, angka pori yang besar, berat volume yang kecil, plastisitas indeks yang besar, sehingga ini semua mengakibatkan daya dukung tanah lempung lunak menjadi rendah dan pemampatan yang besar. Secara teknis tidak layak untuk konstruksi jalan dan bangunan tanpa pondasi dalam.Masalah yang sering kemungkinan terjadi adalah retak-retak bahkan runtuh, pada jalan terjadi penurunan yang tidak seragam (differential settlement) dan bahkan amblas, pada oprit jembatan terjadi penurunan.Salah satu usaha perbaikan tanah dengan metode stabilisasi dengan semen dapat memberikan hasil yang baik menurut beberapa penelitian sebelumnya. Pencampuran bahan stabilisasi menggunakan beberapa variasi prosentase terhadap berat volume tanah, yaitu (semen:tanah) 5% : 95%; 10% : 90%; 15% : 85%; dan 20% : 20%.Dengan beberapa variasi waktu peram (curing time),yaitu 3; 7; 14; dan 28 hari.Pengujian sifat fisik dan mekanis dilakukan pada tanah lempung lunak asli dan tanah lempung lunak yang sudah distabilisasi dengan semen dan setelah melewati masing-masing masa peram. Dari suatu rangkaian percobaan yang dilakukan ternyata pencampuran dengan semen 10% pada tanah lempung lunak dan masa peram 21 hari memberikan hasil yang terbaik pada penelitian ini, dengan beberapa indikator diantaranya adalah : Indeks plastis (PI) dari 17 % menjadi 7,71%; kadar air (w) dari 83% menjadi 74,3%; berat volume tanah (?) dari 1,21 kg/cm3
menjadi 1,25 kg/cm3 ; specific gravity(Gs) naik dari 2,4 menjadi 2,73.
Soft clay soil has physical and mechanical special characteristic, such as content high water, numbers of large pore, low unit weight, high plasticity index, so that it cause carrying capacity of soft clay soil to be low bearing capacity and high compressibility. As technical, it is not proper for construction of roads and buildings without deep foundation. The cases that often be faced are cracks even collapse, on roads it cause differential settlement and even collapsed, on the bridge it cause decreasing the level. One of technical to recovery soft clay soil is with lime stabilization method; it can give good results in some previous studies. The mixing materials stabilization are using some variation of the weight percentage of soil volume, (PPC: soil) 5%: 95%, 10%: 90%: 15%: 85% and 20%: 80%. And also with some variations of curing time, which is 1; 7; 14; and 28 days. The physical and mechanical characteristic experiments are performed on the original soft clay and soft clay that has been stabilized with lime, and after a curing time. Finally, from a series of experiments that conducted turns is mixing lime 10% on soft clay and the curing time 28 days gives the best results in this study, with some indicators such as: plastic index (PI) of 17% to be 7.71%; the water content (w) from 83% to be 74.3%; heavy volume of soil (?) of 1.21 to be 1.25 kg/cm3; specific gravity (Gs) dropped from 2.4 to be 2.73.