Keanekaragaman Ikan Non Budidaya Pada Tambak Tradisional Di Perairan Muara Bulungan Provinsi Kalimantan Utara | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Keanekaragaman Ikan Non Budidaya Pada Tambak Tradisional Di Perairan Muara Bulungan Provinsi Kalimantan Utara

Keanekaragaman Ikan Non Budidaya Pada Tambak Tradisional Di Perairan Muara Bulungan Provinsi Kalimantan Utara

Pengarang : Faisal Abdimas - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Keanekaragaman jenis ikan non budidaya di dalam tambak tradisional didefinisikan sebagai adanya ikan-ikan yang berkembangbiak dan hidup bersama ikan budidaya di dalam tambak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis ikan non budidaya yang ikut tumbuh dan berkembang di dalam Tambak Tradisional di perairan Muara Bulungan. Pengumpulan data dilakukan di Tambak Tradisional di Perairan Muara Bulungan dari bulan April-Mei 2019 dengan mengikuti panen tambak yang berada di Perairan Muara Bulungan. Ikan-ikan yang terdapat dalam tambak di identifikasi berdasarkan bentuk morfologi dengan mengacu pada buku Allen 1997. Ikan-ikan yang didapatkan selama panen tambak tradisional di perairan Muara Bulungan di identifikasi berasal dari 2 filum, 7 ordo, 21 famili, 22 genus, dan 22 jenis ikan, Jenis-jenis ikan yang didapatkan adalah ikan kuwe (Carangoides sp), ikan gerot-gerot (Pomadasys argenteus), ikan bulan-bulan (Megalops cyprinoides), ikan buntal (Lagocephalus sp), ikan petek (Secutor ruconius), ikan tempakul (Periothalamus sp), ikan seriding (A. nalua), ikan julung-julung (Gemiramphus brasiliensis), ikan kerong-kerong (Terapon theraps), ikan kapaskapas (Gerres filamentosus), ikan mujair (O. mossambicus), ikan rejum (Sillago sihama), ikan kiper (Scatophagus argus), ikan sumpit (T. microlepis), ikan sangga langit (Tripodichthys blochii), ikan gulamah (Nibea soldado), udang putih (Penaeus sp), udang shima (Parapenaopsis sp), ikan kakap (Lutjanus sp), ikan brukus (Saurida sp), kepiting keraca (V. litterata), dan ikan belanak (Liza sp).
Kata kunci: keanekaragaman ikan, muara Bulungan, tambak tradisional

Diversity of non-cultivated in fishpond was defined the existence of other fish that grow up with cultivated in fishpond. The aim of this research is to identify the kinds of non-cultivated fish in traditional fishponds in Bulungan estuary. Data collection was conducted from April until Mei 2019 by following harvest fishpond that located in Bulungan estuary. Fish were identified based on morphological with reference in Allen’s book 1997. The results showed that there were 2 phylum, 7 order, 21 families, 22 general and 22 species was identified. They were ikan kuwe (Carangoides sp), ikan gerot-gerot (Pomadasys argenteus), ikan bulan-bulan (Megalops cyprinoides), ikan buntal (Lagocephalus sp), ikan petek (Secutor ruconius), ikan tempakul (Periothalamus sp), ikan seriding ( A. nalua), ikan julungjulung (Gemiramphus brasiliensis), ikan kerong-kerong (Terapon theraps), ikan kapas-kapas (Gerres filamentosus), ikan mujair (O. mossambicus), ikan rejum (Sillago sihama), ikan kiper (Scatophagus argus), ikan sumpit (T. microlepis), ikan sangga langit (Tripodichthys blochii), ikan gulamah (Nibea soldado), udang putih (Penaeus sp), udang shima (Parapenaopsis sp), ikan kakap (Lutjanus sp), ikan brukus (Saurida sp), kepiting keraca (V. litterata), and ikan belanak (Liza sp). Keyworrds: Bulungan estuary, Fish diversity, Traditional fishpond

Detail Informasi