
Analisis Kualitas Air Sungai-Sungai Di Kota Tarakan
Pengarang : Indianti Novita Rizki - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Jumlah penduduk disepanjang bantaran sungai di Kota Tarakan menyebabkan pencemaran terhadap sungai semakin meningkat, salah satunya yakni buangan limbah. Sungai merupakan tempat buangan limbah dari berbagai aktifitas daratan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi kualitas air di hilir Sungai Sesanip, Sungai Karang Anyar, Sungai Sebengkok dan Sungai Pamusian di Kota Tarakan. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Storet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kualitas air pada hilir sungai-sungai pada parameter suhu berkisar antara 28-31 C, Sungai Pamusian telah melampaui standar baku mutu. Parameter kekeruhan berkisar antara 0,07-57 NTU, Parameter TSS berkisar antara 15-247 mg/L, Parameter TDS berkisar antara 118-1064 mg/L pada Sungai Karang Anyar telah melampaui standar baku mutu. Parameter pH berkisar antara 7,38-8,49, Parameter DO berkisar antara 2,46-5,34 mg/L sedangkan pada sungai Karang Anyar masih dibawah abang baku mutu yang telah ditetapkan. Parameter amonia berkisar antara 0,230-3,188 mg/L telah melampaui abang batas standar baku mutu yang telah ditetapkan, dan pada Parameter nitrat berkisar antara 0,24-0,325 mg/L. Berdasarkan parameter yang ada maka Sungai Sesanip dan Sungai Sebengkok berada pada kondisi cemar ringan, pada Sungai Karang Anyar dan Sungai Pamusian berada kondisi cemar sedang.
Kata Kunci: Pencemaran, sungai, metode storet, Kota Tarakan
The number of resident along the banks of the River in the Tarakan City causing pollution of the river against the ever increasing, one of them i.e waste effluents. The river was a place of a garbage from various human activities or upland. The purpose of this research is to know the condition of the water quality in the lower reaches of the River as a Sesanip, Sebengkok, Karang Anyar, and the Pamusian in the Tarakan City. The research method used is the method of Storet. The results showed that the water quality at the lower reaches of the rivers on the parameters of Temperature ranges between 28-31 C Pamusian, the river has surpassed the quality standards of raw. Parameters are turbidity ranged between 0,07-57 NTU, TSS Parameters ranges between 15-247 mg/L TDS Parameter ranges between 118-1064 mg/L in Karang Anyar has exceeded the standard quality raw. Parameters pH ranged from 7,38-8,49, parameters DO ranged from 2,46-5,34 mg/L while in the river Karang Anyar still under their raw quality. The parameter ammonia ranged between 0,230-3,188 mg/L has exceeded the standard limit of their raw quality that has been set, and on the parameters nitrate range between 0,24-0,325 mg/L. Based on the existing parameter then the river Sesanip and the river Sebengkok is lightweight, blackened on the conditions on the river Karang Anyar and the river Pamusian is the condition of being defiled. Keywords: Pollution, Rivers, Storet Method, Tarakan City