
Studi Penerapan K3 Pada Proyek Konstruksi Di Kota Tarakan (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Tahap III, Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi, Makanan, Minuman Dan Alat Kesehatan (IFK), Dan Lanjutan Pembangunan Pengaman Pantai Amal Baru)
Pengarang : Devy Melisa Ndarik - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Di Indonesia sendiri masalah K3 ini perlu diperhatikan, baik dalam bidang jasa konstruksi maupun jasa lainnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Bab III Pasal 3a menyatakan bahwa proyek yang menggunakan tenaga kerja seratus orang atau lebih wajib menerapkan SMK3. Studi ini dilakukan guna ingin mengetahui seberapa besar penerapan sistem K3 pada proyek pekerjaan konstruksi yang ditinjau. Pada studi ini digunakan metode penelitian deskriptif, dengan metode survei. Penyebaran tabel kuesioner dilakukan oleh responden dan kemudian data yang telah diperoleh tersebut dianalisis menggunakan metode Skala Guttman Pada studi ini dihasilkan bahwa proses pelaksanaan sistem manajemen K3 yaitu sosialisasi, pelatihan dan pemeriksaan secara keseluruhan pada proyek yang ditinjau untuk Kota Tarakan adalah senilai 57,21% kemudian ketersediaan alat pelindung diri pada proyek yang ditinjau penulis senilai 73,93% serta penerapan penggunaan alat pelindung diri pada proyek yang ditinjau penulis adalah senilai 82,05%.
In Indonesia this K3 problems need to be considered, both in the field of construction services and other services. Based on the Regulation of the Minister of Manpower No. PER.05 / MEN / 1996 on Management System Occupational Health and Safety in Chapter III of Article 3a states that projects that use labor a hundred people or more are required to apply SMK3. This study purposed to want to know how big the K3 system implementation project construction work that reviewed. In this study used a descriptive method, with survey method. Table deployment questionnaire was conducted by the respondent and then the data that has been obtained is analyzed using Guttman Scale. In this study result that the process of implementation of K3 management system that is socialization, training and overall inspection on the projects reviewed for Tarakan City is valued at 57.21% and the availability of personal protective equipment at the project under review amounting to 73.93% and the author of the application of the use of tools personal protective projects reviewed author is worth 82.05%