
Peningkatan Perkerasan Jalan Dan Biaya Penanganannya Di Kota Tarakan (Studi Kasus: Jalan Bhayangkara)
Pengarang : Dwi Miftahul Zuhra Safrida - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Kurangnya perbaikan mutu dari sarana dan prasarana jalan yang ada dapat menimbulkan masalah yang serius jika terjadinya kenaikan pertumbuhan lalu lintas. Ruas jalan Bhayangkara telah banyak mengalami kerusakan sehingga diperlukan perbaikan agar kondisi jalan tetap aman dan nyaman untuk memberikan pelayanan terhadap lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbaikan jalan pada ruas jalan Bhayangkara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah sistem perbaikan standar Bina Marga, metode pelapisan ulang jalan (overlay), perencanaan perkerasan jalan beton semen (rigid), dan analisis biaya harga satuan pekerjaan jalan Kabupaten. Untuk sumber data dimensi kerusakan jalan dan volume LHR berdasarkan hasil survei, sedangkan data struktur perkerasan jalan, CBR, harga upah, bahan dan peralatan dari Departemen Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tarakan. Kemudian Data yang ada dianalisis untuk menentukan tebal perbaikan dan biaya penanganannya dari masing-masing metode perbaikan, hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan pada ruas jalan Bhayangkara dengan metode sistem perbaikan standar Bina Marga terdiri dari P6 : Perataan, dengan biaya Rp. 13.092.207,00, Perkerasan Lentur dengan biaya Rp. 646.118.611,75 dan perkerasan kaku (Rigid Pavement) dengan biaya Rp. 1.183.325.392,38.
Lack of quality improvement of the infrastructure of existing roads can cause serious problems if the rise in traffic growth. Road section Bhayangkara have a lot of damage so that the necessary improvements to the road conditions remain safe and comfortable to provide service to traffic. This study aims to determine the road repairs on the Bhayangkara road. The method used in this research is a standard repair system Highways, road resurfacing method (overlay), planning of cement concrete pavement (rigid), and the unit price cost analysis of district roads. For dimensional data sources and volume of road damage LHR based on survey results, while data on road pavement structure, CBR, the price of wages, materials and equipment from the Department of Public Works (MPW) Tarakan. Then the data that is analyzed to determine the thickness repairs and the cost of treatment of each repair method, the results showed that the improvement in Bhayangkara road method improvement system standards Highways consist of P6: alignment, at a cost of Rp. 13.092.207,00, Flexible Pavement thick at a cost of Rp. 646.118.611,75 and rigid pavement as thick as 15cm at a cost of Rp. 1.183.325.392,38.