Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Mata Uang Ganda Di Perbatasan Indonesia-Malaysia | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Mata Uang Ganda Di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Mata Uang Ganda Di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Pengarang : Vera Lestari - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap penggunaan mata uang ganda diperbatasan Indonesia-Malaysia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh masyarakat Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah sebanyak 80 informan sebagai responden dalam penelitian. Peneliti menggunakan kuesioner dengan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan perhitungan dari 6 unsur pertanyaan kuesioner mengenai persepsi masyarakat terhadap penggunaan mata uang ganda di perbatasan diperoleh hasil akhir sebesar 74% yang berada pada kategori interval 60%-74%. Sehingga masyarakat setuju dan mendukung yang dilakukan bank Indonesia mengadakan sosialisasi BI terhadap uang Rupiah di perbatasan. justru masyarakat meminta agar bank Indonesia mengadakan terus menerus sosialisasi sehingga masyarakat di Desa Aji Kuning menghilangkan pola pikir masyarakat terhadap penggunaan uang Ringgit di perbatasan dan meningkatkan pola pikir masyarakat terhadap penggunan uang Rupiah ini sangat berarti diperbatasan.

The purpose of this study is to determine public perceptions to the use of dual currency at Indonesia’s border to Malaysia. This research is a descriptive study using a qualitative approach. The way the data collected by using interviews, questionnaires and documentation. The type of data used in this study was primary data which is obtained from the society of Aji Kuning Village, Sebatik Tengah District who filled out the questionnaries, as many as 80 informants be the respondents in this study. The questionnaire that the researcher used was Likert scale Based on the results of research and discussion, it can be concluded that based on the calculation of the 6 questionnaire questions regarding public perceptions of the use of multiple currencies at the border, the final result is 74% which is in the 60% -74% interval category. So that the public agrees and supports what Bank Indonesia does to hold BI socialization against Rupiah currency at the border. In fact, the people asked Bank Indonesia to continue to socialize so that the people in Aji Kuning Village would eliminate the public mindset about using Ringgit money at the border and increase the public's mindset towards the use of Rupiah currency which was very meaningful on the border.

Detail Informasi