Dalam konstruksi, salah satu elemen yang sangat penting dari struktur tersebut adalah pondasi. Tanah lunak merupakan jenis tanah yang dimana konstruksi bangunan sering bermasalah, khususnya penurunan bangunan yang tidak merata, sehingga diperlukan sistem konstruksi yang ideal untuk daerah tanah lunak. Pondasi Kacapuri adalah suatu sistem pondasi tradisional yang lazim dipakai untuk pondasi bangunan kayu. Melihat sistem konstruksinya pondasi Kacapuri sangat sederhana dengan aspek kapasitas dukungnya tergolong sebagai pondasi dangkal. Sistem pelaksanaan dan pembuatannya juga tidak memerlukan peralatan berat, cukup dengan peralatan tradisional yang dipakai para tukang kayu. Dari beberapa hal tersebut di atas terdapat suatu kendala yaitu belum diketahuinya kapasitas dukung pondasi Kacapuri secara pasti pada tanah lunak di Kota Tarakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kapasitas dukung pondasi Kacapuri double beam pada tanah lunak dengan meneliti/menguji sifat fisik dan mekanis tanah di Laboratorium. Hasil data dari pengujian sample di Laboratorium akan dihitung secara teoritis dengan menggunakan rumus Terzaghi, kemudian dikorelasikan dengan hasil data pengujian di lapangan yang diolah menggunakan bantuan statistic, yaitu metode Exponential regression analysis dan Power regression analysis. Dari hasil pengujian dilapangan diperoleh kapasitas dukung pondasi Kacapuri double beam pada tanah lunak di kota Tarakan sebesar 4,680 ton/m², sementara hasil perhitungan secara teoritis sebesar 4,303 ton/m².

In construction, one of the most important element of the structure is the foundation. Soft soils is the type of soil which make some problems for building structure, especially uneven decline in building therefore the ideal construction system on the soft soils area is required. Kacapuri foundation is one of the traditional foundation commonly used for wood building. Its construction system is really simple with the support aspect capacity categorized as shallow. The implementation and production is not require any modern tools but it is enough to use traditional tools used by the carpenters. From the things above there is a problem occurred that the bearing capacity for Kacapuri foundation for the soft soils in Tarakan is still surely unknown. The objective of this study is to find ount the foundation bearing capacity of Kacapuri double beam on the soft soil by observing the physical character and soil mechanism in the laboratory. The data result from sample testing in the laboratory would be counted theoretically by using Terzaghi formula, then it will be correlated with the data result from the field which is processed using statistic, they are exponential regression analysis and power regression analysis method. The testing result showed the bearing capacity on Kacapuri foundation double beam on the soft soils in Tarakan is 4,680 ton/m² while the theoretically counting result is 4,303 ton/m2