
Kebiasaan Makan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) Di Sungai Sembakung Desa Atap Kabupaten Nunukan
Pengarang : Erni Yanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Berbagai potensi sumberdaya ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan merupakan ikan dominan di perairan Sungai Sembakung salah satunya adalah ikan baung (Hemibagrus nemurus). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan ikan baung (Hemibagrus nemurus) dari hasil tangkapan nelayan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan Oktober tahun 2019 di Sungai Sembakung dengan titik lokasi tepatnya di Desa Atap Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan. Sampel dikumpulkan dengan mengunakan alat tangkap rawai/pancing (long line) dengan ukuran mata pancing 7 inci. Penelitian ini menggunakan analisis data persentase ikan dengan lambung berisi (PILB), index of stomach content (ISC) dan indeks relative penting (IRP), serta pengukuran kualitas air secara insitu dengan parameter fisika – kimia. Hasil perhitungan nilai Indeks Relatif Penting (IRP) ikan baung secara keseluruhan selama penelitian di Sungai Sembakung menunjukkan bahwa keragaman makanan dari kelompok tumbuhan 81% merupakan makanan utama ikan baung, makanan pelengkap dari kelompok hewan 11 % dan makanan tambahannya terdiri dari kelompok hewan yaitu ke 3 % dan dari kelompok tumbuhan 5 %. Hal ini menunjukan ikan baung lebih cenderung memakan tumbuh-tumbuhan atau herbivora.
Kata Kunci: Habitat, herbivora, makanan utama, ontogenetik diet
Various potential freshwater fish resources that have high economic value and are the dominant fish in the Sembakung River, one of which is the baung fish (Hemibagrus nemurus). This study uses a purposive sampling method that aims to determine the eating habits of green catfish (Hemibagrus nemurus) from catching fisheries. The research was carried out in June to October 2019 in the Sembakung River with an agreed location point in the Atap Village, Sembakung District, Nunukan Regency. This study uses data analysis of percentage of fish with content (PILB), index of gastric contents (ISC) and relative importance index (IRP), and measurement of air quality with physico-chemical parameters. The results of the calculation of the value of Relative Important Index (IRP) green catfish as a whole during the research in the Sembakung River showed that the dietary diversity of the plant groups 81 % was the main food of the Baung fish 11 % complementary food room the animal groups and the supplementary food consisted of 3 % animal groups and 5 % plants. The show that green catfish are more likely to eat plants or herbivores. Keywords: Green catfish, ontogenetic diet, Sembakung River