Korelasi Antara Kerapatan Mangrove Dengan Kepadatan Kerang Kapah (Geloina Coaxans) Di Daerah Perluasan 12 Hektar Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Korelasi Antara Kerapatan Mangrove Dengan Kepadatan Kerang Kapah (Geloina Coaxans) Di Daerah Perluasan 12 Hektar Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan

Korelasi Antara Kerapatan Mangrove Dengan Kepadatan Kerang Kapah (Geloina Coaxans) Di Daerah Perluasan 12 Hektar Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan

Pengarang : Kasriadi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan merupakan salah satu daerah ekowisata masyarakat Kota Tarakan. Selain itu, ekosistem mangrove KKMB juga menjadi salah satu objek wisata alam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kerapatan mangrove, kepadatan kerang kapah dan hubungan korelasi antara kerapatan mangrove dan kepadatan kerang kapah di daerah perluasan 12 hektar KKMB Kota Tarakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling di daerah perluasan 12 hektar KKMB Kota Tarakan sebanyak 12 transek dengan ukuran 10x10 meter. Teknik pengumpulan data menggunakan desain penelitian survey dan skala laboratorium. Hasil penelitian yang di dapatkan sebanyak 382 individu kerang kapah, dan 111 jumlah kerapatan mangrove sehingga didapatkan hasil mengenai kepadatan kerang kapah dengan kerapatan mangrove. Hubungan kerapatan mangrove pada tingkat pohon terhadap kepadatan kerang kapah yang menghasilkan R2 sebesar 0,011 yang artinya keeratan antara kerapatan mangrove dengan kepadatan kerang kapah ditemukan sangat lemah. Habitat kerang kapah (G.coaxans) di daerah perluasan 12 hektar KKMB Kota Tarakan yaitu nilai rata-rata pH air sebesar 7-7,38; suhu 27-29 oC; dan salinitas 25-29 ppt.
Kata kunci: Kerang kapah, Geloina coaxans, Kerapatan mangrove, Kepadatan kerang kapah, KKMB Kota Tarakan

Mangrove and Proboscis Conservation Area (KKMB) of Tarakan City is one of the ecotourism areas of the Tarakan City community. In addition, the KKMB mangrove ecosystem is also one of the natural attractions. The research objective was to determine the density of mangroves, the density of shellfish and the correlation between the density of mangroves and the density of shellfish in the expansion area of 12 hectares of KKMB in Tarakan City. The method used in this study is a quantitative descriptive research method of determining the location using a purposive sampling method in the expansion area of 12 hectares of KKMB Kota Tarakan with 12 transects with a size of 10x10 meters. The technique of collecting data uses survey research design and laboratory scale. The results of the research were 382 individual shellfish, and 111 mangrove densities, which resulted in the density of kapah shells with the density of mangroves. The relationship between mangrove density at the tree level and the density of shellfish produced R2 of 0.011, which means that the closeness between the density of mangroves and density of shellfish was found to be very weak. Kapah shellfish habitat (G.coaxans) in the expansion area of 12 hectares of KKMB Kota Tarakan is the average value of water pH of 7-7.38; temperature of 27-29 oC; and salinity 25-29 ppt. Keywords: Shellfish, Geloina coaxans, Density of mangroves, Density of shellfish, KKMB Tarakan City

Detail Informasi