Perencanaan Saluran Drainase Keluarahan Karang Anyar Kota Tarakan (Studi Kasus Jalan Seroja, jalan Kenanga dan Jalan Mawar) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Perencanaan Saluran Drainase Keluarahan Karang Anyar Kota Tarakan (Studi Kasus Jalan Seroja, jalan Kenanga dan Jalan Mawar)

Perencanaan Saluran Drainase Keluarahan Karang Anyar Kota Tarakan (Studi Kasus Jalan Seroja, jalan Kenanga dan Jalan Mawar)

Pengarang : Amran - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Drainase juga diartikansebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas. Tujuan dari penelitian ini untuk merencanaan saluran drainase Kelurahan Karang Anyar Kota tarakan. Data atau informasi yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum serta BMKG (Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika) dan data primer diperoleh dari survey langsung di lapangan. Metode pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual sesuai dengan metoderasional untuk menghitung debit hujan, dan rumus manning untuk debit saluran. Setelah dilakukan perhitungan maka didapat dimensi saluran untuk saluran drainase 1 Jalan Seroja adalah dengan lebar dasar B = 0.365 m dan tinggi air h = 0.316 m, saluran drainase 2 Jalan Kenanga adalah dengan lebar dasar B = 0.350 m dan tinggi air h =0.303 m dan saluran drainase 3 Jalan Mawar adalah dengan lebar dasar B = 0.30 m dan tinggi air h = 0.260 m dengan tinggi jagaan masing-masing saluran adalah 0,2 m. Tetapi di dalam pengerjaan saluran drainase di lapangan menggunakan ukuran lebar dasar B = 0.50 m dan tinggi penampang h = 0.60 m. Penampang melintang saluran berbentuk trapesium.


Drainage means stream, drain,exhaust, or divert water. In general, drainage is defined as a series of water structure that serves to reduce and / or remove excess water from an area or land, so the land can function optimally. Drainage could also mean an attempt to control the quality of groundwater in relation to salinity. The aim of this study was to plan drainage pipe lines inTarakan city, Karang Anyar village. The data or information that is used is secondary data obtained from the Department of Public Works and BMKG (Body of Meteologi Climatology and Geophysics) and the primary data was obtained from the live survey held directly in public places. Data processing uses a manually calculated method in accordance with a rational method to calculate the bit of rain and anning formula for the bit of pipe lines. After a decent amount of time spent calculating. We get the dimension of the for the drainage pipe line 1 Seroja road with a base width of B = 0.365 m and with the water height of h = 0.316 m, the drainage pipe line 2 Kenanga road with a base width of B = 0.350 m and with the water height of h = 0.303 m and drainage pipe line 3 Mawar road with a base width of B = 0.30 m and with a water height of h = 0.260 m and surveillance of each pipe line is 0.2 m. But in the execution of the drainage pipe line in the field using basic width size of B = 0.50 m and a height of h = 0.60 m cross section. Trapezoid-shaped pipe line cross section.

Detail Informasi