
Komposisi Hasil Tangkapan Ikan Menggunakan Alat Tangkap Sero Di Perairan Karang Anyar Pantai Pulau Tarakan
Pengarang : Rizqa Fitria - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Penurunan kualitas perairan di Karang Anyar Pantai akan berdampak pada penyebaran ikan. Ikan akan sulit beradaptasi dan mentolerir dengan adanya limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi, tingkat selektivitas dan laju tangkap dengan alat tangkap sero di Perairan Karang Anyar Pantai Pulau Tarakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan survey. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak empat kali pada periode pasang perbani dua kali dan pada periode pasang purnama dua kali dengan alat tangkap sero. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil tangkapan berat total mencapai 26.763 kg yang terdiri dari 24 spesies, 3 crustacea, 19 pisces dan 2 molusca. Hasil tangkapan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan hasil tangkapan utama dan hasil tangkapan buangan dengan berat total 95% dan jumlah total 83%. Alat tangkap sero di perairan Karang Anyar Pantai dikategorikan tidak selektif. Nilai laju tangkap pada pasang perbani sebesar 0,29 kg/jam dan pasang purnama 0,25 kg/jam, sehingga termasuk dalam kategori rendah dikarenakan kurang memperhitungkan arah ruaya ikan, lingkungan sekitar dan oseanografi, namun siklus pasang surut tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai laju tangkap.
Kata Kunci: selektivitas, laju tangkap, hasil tangkapan utama, hasil tangkapansampingan dan hasil tangkapan buangan
Decreasing water quality in Karang Anyar Pantai will have an impact on the spread of fish. Fish will be difficult to adapt and tolerate of the waste presence. The purpose of this research is to determine the composition, selectivity and catch rate with setnet fisheries in Karang Anyar Pantai, Tarakan island waters. The methods of this study are descriptive and survey. Sampling was carried out four time each twice during the neap tide period and spring tide period with sero fishing gear. The study shows that total heavy catch reaches 26.763 kg consisting of 24, species, 3 crustacea, 19 pisces and 2 molusca. The bycach is higher when compared to the results main catch and discard with a total weight of 95% and a total of 83% . The sero fishing gear in Karang Anyar Pantai waters is categorized as not selective. The catch rate in the neap tide is 0.29 kg/hour and the spring tide is 0.25 kg/hour, so it include in the low catagories because it does not take into account of fish direction, the surrounding environment and oceanography, but the tidal cycle does not significantly influence the rate catch it. Keywords: selectivity, catch rate, main catch, bycatch and discard