
Pembinaan Pegawai Yang Dikenakan Sanksi Atas Pelanggaran Disiplin PNS
Pengarang : Christina Chandra Prihyanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja. Hukuman yang dapat dijatuhkan sebagai sanksi terhadap pelanggaran disiplin PNS ialah teguran lisan, teguran tertulis, pernyatan tidak puas, penundaan kenaikan gaji berkala, penundaan kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pemindahan sebagai hukuman, pembebasan tugas, dan pemberhentian. Bagi PNS yang keberatan dengan keputusan penjatuhan hukuman disiplin oleh pejabat berwenang dapat melakukan upaya administratif yang dibagi menjadi dua yakni keberatan dan banding administratif, selain itu dapat mengajukan gugatan ke PTUN. Pembinaan terhadap setiap orang secara umum memiliki tujuan dan manfaat yang sama yaitu membentuk karakter dan kepribadian. Pembinaan PNS perlu diatur secara menyeluruh, yaitu dengan pengaturan pembinaan yang seragam bagi segenap PNS, baik pusat maupun daerah. Didalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, model pembinaan PNS ada tiga jenis yaitu: model pembinaan disiplin, karier dan etika profesi. Penerapan pembinaan sistem karier dan pembinaan sistem prestasi kerja dapat saja diberlakukan bagi PNS yang tidak mempunyai kasus pelanggaran disiplin. Sementara untuk jenis pembinaan disiplin dan pembinaan etika profesi PNS dapat diterapkan sebagai tahap awal pembinaan bagi PNS yang dijatuhi hukuman disiplin dan dilanjutkan dengan pembinaan karier PNS.
A disciplinary offense is any speech, writing or deed of a civil servant who does not comply with obligations and / or violates the prohibition of disciplinary provisions of civil servants, whether conducted within or outside of working hours. Penalties that may be imposed as sanctions for violations of civil servant discipline are verbal reprimands, written warning, disgruntled statements, periodic salary delays, postponement of promotion, demotion, transfer as punishment, assignment and dismissal. For civil servants who object to the decision of disciplinary punishment by the competent authorities may make administrative efforts divided into two namely the objection and administrative appeals, otherwise it can file a lawsuit to the Administrative Court. Coaching of every person in general has the same goals and benefits of forming character and personality. Development of civil servants needs to be regulated thoroughly, namely with a uniform coaching arrangement for all civil servants, both central and regional. In Government Regulation No. 42 of 2004 on Development of Corps of Life and Code of Ethics of civil servants, civil servant development model there are three types: disciplinary coaching model, career and professional ethics. Application of career system coaching and guidance of work performance system may be applied for civil servants who do not have a case of disciplinary offense. As for the type of discipline and guidance coaching professional ethics of civil servants can be applied as the initial stage of coaching for civil servants who were sentenced to discipline and continued with the coaching career civil servants.