
Nilai Moral Pada Antologi Puisi Puisi Untuk Meis Karya Ishadi SK (Kajian Semiotik Riffaterre)
Pengarang : Siti Aisyah Maisyaro - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral pada antologi puisi Puisi Untuk Meis karya Ishadi SK. Antologi puisi ini menarik untuk diteliti karena memiliki nilai moral yang terkandung dalam puisi. Moral dalam sebuah karya sastra merupakan cerminan tentang ajaran baik dan buruk dalam kehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan yang bersifat deskriptif maksudnya peneliti membaca dan menelaah data. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku antologi puisi karya Ishadi SK yang berjudul Puisi Untuk Meis yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas pada tahun 2014 dengan tebal 194 halaman. Data dalam penelitian ini adalah berupa larik-larik puisi yang terdapat pada antologi puisi Puisi Untuk Meis karya Ishadi SK dengan beberapa judul, yaitu 1) Tuhanku, Tuhanku (1), 2) Selamat Ulang Tahun, Jeng!, 3) Lilin, 4) Tuhanku, Tuhanku (2), 5) MPR, 6) Dalam Bayangbayangku, 7) Pohon Oak Tua, 8) Gemuruh Legian, 9) Waktu, dan 10) Tragedi Amerika. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan teknik catat. Data dianalisis dengan menguraikan nilai moral yang terdapat dalam antologi puisi Puisi Untuk Meis melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan mengenai nilai moral dengan menggunakan kajian semiotik melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik pada antologi puisi Puisi Untuk Meis karya Ishadi SK maka diperoleh sebuah kesimpulan bahwa terdapat nilai moral baik dan nilai moral buruk. Nilai moral yang lebih dominan dalam antologi puisi Puisi Untuk Meis adalah moral baik yang meliputi tentang kasih sayang, tanggung jawab terhadap sesama maupun terhadap alam, saling menghormati, dan tentang sebuah kesetiaan dalam rumah tangga.
Tidak Tersedia Deskripsi