
Kalimat Interogatif Bahasa Tidung Tinjauan Deskriptif Di Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara ( Kajian : Sintaksis )
Pengarang : Sarini - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kalimat interogatif dalam bahasa Tidung di Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.Sumber data penelitian ini adalah masyarakat Suku Tidung di Kecamatan Sembakung. Penelitian difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan kalimat interogatif Bahasa Tidung yang dikaji secara sintaksis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data. Data dianalisis dengan mengkategorikan bentuk klausa, selanjutnya menganalisis makna dari bentuk klausa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, kalimat interogatif yang meminta pengakuan jawaban”ya” atau “tidak”. Kedua, kalimat interogatif juga dapat dibentuk dengan cara memberi apakah di muka sebuah klausa (kalimat), serta memberi partikel tanya -kah pada bagian kalimat yang ingin ditanyakan. Ketiga, kalimat interogatif yang meminta jawaban mengenai salah satu unsur kalimat dibentuk dengan bantuan kata tanya (apa, siapa, mana, berapa, dan kapan) sesuai dengan bagian mana dari kalimat yang ingin ditanyakan. Keempat, kalimat interogatif yang meminta jawaban berupa alasan yang dibentuk dengan bantuan kata tanya mengapa atau kenapa. Kelima, kalimat interogatif yang meminta jawaban berupa pendapat (mengenai hal yang ditanyakan) dibentuk dengan bantuan kata tanya bagaimana. Keenam, Kalimat interogatif yang mengharapkan jawaban untuk menguatkan yang ditanyakan.
Tidak Tersedia Deskripsi