
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Pada Rumah Tangga Konsumen Di Kota Tarakan
Pengarang : Halipah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Cabai rawit merupakan salah satu komoditi yang tidak dapat ditinggalkan dalam kebutuhan rumah tangga meskipun bukan bahan baku utama dalam masyarakat, harga cabai rawit sangat berfluktuatif dan tidak terlepas dari adanya pengaruh permintaan yang terjadi dipasar. Penelitian ini dilakukan pada rumah tangga konsumen Di Kota Tarakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan cabai rawit Di Kota Tarakan, untuk mengetahui bagaimana elastisitas permintaan cabai rawit di kota Tarakan. Responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan menggunakan metode quota sampling. Penelitian ini menggunakan analisis Uji Asumsi Klasik dan Regresi Linier Berganda dengan menggunakan program analisis SPSS Versi 24 teknik pengumpulann data dalam penelitian ini adalah dengan mengajuhkan kuesioner kepada responden. Variabel bebas yang digunakan yaitu harga cabai rawit (X1), Harga Cabai Merah Keriting (X2) ,harga bawang merah (X3),harga tomat (X4),pendapatan keluarga (X5),jumlah anggota keluarga (X6),selera (X7). Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan untuk konsumsi cabai rawit : Y = 1.954 + 0.888 x1 + 0.983 x2 + 0.309 x3 – 0.218 x4 – 0.524 x5 + 0.412x6 ¬– 0.621 x7 + ? . Model analisis tersebut memiliki nilai R2 konsumsi cabai rawit yaitu sebesar 0.492 yang dapat diartikan bahwa variabilitas independent sebesar 49.2%, sedangkan sisanya 50.8% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Pada model analisis memiliki nilai uji F sebesar 3.041 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.001 dengan demikian (sig < 0.05),hal ini secara bersama-sama variabel harga cabai rawit,harga cabai merah keriting,pendapatan keluarga, dan selera, sedangkan sisanya variabel harga bawang merah,harga tomat dan jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh terhadap Konsumsi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Pada Rumah Tangga Konsumen Di Kota Tarakan. Model analisis juga menghasilkan nilai uji t yang diketahui bahwa variabel harga cabai rawit,harga cabai merah keriting, pendapatan rumah tangga, jumlah anggota kelurga, dan selera mempengaruhi permintaan cabai rawit, sedangkan sisanya yaitu variabel harga bawang merah dan harga tomat tidak mempengaruhi permintaan cabai rawit. Nilai elastisitas permintaan dapat dilihat dari nilai koefisiennya, untuk elastisitas harga diperoleh nilai sebesar 0.888 < 1 berarti elastisitas harga cabai rawit bersifat inlestis.
Kata kunci: Permintaan, harga, cabai, pendapatan, komplementer, subtitusi
Cayenne pepper is a commodity that cannot be left in household needs. Even though it is not the main raw material in society, the price of cayenne pepper is very volatile and cannot be separated from the influence of market demand. This research was conducted among consumer households in Tarakan city. The purpose of this study was to determine factors that influenced the demand for cayenne pepper in the city. This study used 30 respondents who were drawn through the quota sampling method. The data were collected using a questionnaire. The data collected were analyzed using a classical assumption test and multiple linear regression, with the help of SPSS version 24. The independent variables were the price of cayenne pepper (X1), the price of curly red chili (X2), the price of shallots (X3), the price of tomatoes (X4), family income (X5), number of family members (X6), and taste (X7). Based on result of the analysis, the equation for the consumption of cayenne pepper was Y = 1.954 + 0.888 x1 + 0.983 x2 + 0.309 x3 - 0.218 x4 – 0.524 x5 + 0.412 x6 – 0.621 x7 + ?. The analysis model had a R2 value of cayenne pepper consumption of 0.492, meaning that the independent variability was 49.2%, while the remaining 50.8% was explained by other variables not included in this study. The analysis model produced an F test value of 3.041 with a significance level of 0.001 (sig < 0.05), meaning that simultaneously the variable price of cayenne pepper, curly red chili price, family income, and taste, while the remaining variables of shallot prices, tomato prices and number of family members had no effect on consumption of cayenne pepper ( Capsicum Frutescens L ) in consumer households. The analysis model also produced a t-test value which showed that the variable price of cayenne pepper, curly red chili price, household income, number of family members, and taste affected the demand for cayenne pepper, while the other factors such as shallots and tomato price did no affect the demand of cayenne pepper. The value of elasticity of demand was seen from the coefficient value, for the price elasticity it was obtained a value of 0.888 < 1, meaning that the price elasticity of cayenne pepper was inelastic. Keywords: Demand, Price, Chili, Income, Complementary, Substitution