
Realitas Gerakan 30 September 1965 Dalam Novel Noda Tak Kasat Mata Karya Agnes Jessica (Kajian Sosiologi Sastra)
Pengarang : Indri Mey Lianti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan realitas sejarah Gerakan 30 September 1965 berserta unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Noda Tak Kasat Mata karya Agnes Jessica. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena; (1) topik dalam novel bermanfaat sebagai penjelas dari disiplin ilmu lain (sejarah) bagi pembaca, (2) ingin membuktikan bahwa sebuah karya sastra itu tidak hanya dari karya imajinatif, tetapi dapat menguak sebuah peristiwa nyata, (3) Novel Noda Tak Kasat Mata belum pernah diteliti dengan kajian sastra, khususnya sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, prosedur penelitian yang menghasilkan data deksriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Penulis menganalisis unsur intrinsik dan realitas Gerakan 30 September 1965 yang tedapat dalam novel tersebut. Penyajian data dalam penulisan skripsi ini berupa kata, frasa, klausa dan kalimat melalui reduksi data, display data, dan verifikasi. Sumber data yang digunakan adalah data objektif, yaitu novel Noda Tak Kasat Mata karya Agnes Jessica. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa Realitas Gerakan 30 September 1965 dalam Novel Noda Tak Kasat Mata Karya Agnes Jessica memperoleh dua klasifikasi, yaitu Peristiwa dan Dampak dari Gerakan 30 September 1965. Peristiwa; Pengrekrutan anggota PKI, KAP Gestapu dan dampak; ketidakjelasan sejarah, diksriminasi. Berdasarkan hasil dari kedua klasifikasi tersebut, dapat menjelaskan bahwa paham komunis tersebut tidak dapat diterapkan di Indonesia dan menyebabkan penderitaan berkepanjangan bagi masyarakat yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam partai tersebut
Tidak Tersedia Deskripsi