
Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Maryamah Karpov Karya Andrea Hirata (Pendekatan Psikologi Sastra)
Pengarang : Deswin - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkap Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Maryamah Karpov Karya Andrea Hirata melalui Pendekatan Psikologi Sastra Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan kepribadian tokoh utama dalam novel Maryamah Karpov karya Andrea Hirata melalui pendekatan psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Maryamah Karpov karya Andrea Hirata cetakan pertama November 2008 dengan jumlah halaman 504, ukuran 20,5 cm diterbitkan oleh PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik baca catat. Data yang diambil adalah data yang berkaitan dengan indikator penelitian, yaitu tujuh emosi dasar berdasarkan teori Minderop. Data kemudian dianalisis melalui beberapa langkah, yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasi, menginterpretasi data, setelah itu melakukan inferensi yaitu membuat penyimpulan. Hasil penelitian pada novel Maryamah Karpov karya Andrea Hirata menunjukkan bahwa tokoh utama dalam cerita tersebut memiliki kepribadian yang beragam. Kepribadian tokoh utama dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan 7 Klasifikasi Emosi menurut Teori Minderop. Klasifikasi emosi yang pertama, yaitu rasa bersalah yang terdiri atas pemalas, serdik, penakut, keras kepala, pemberani, berjiwa social tinggi, percaya diri, memiliki tekad kuat, berpegang teguh pada pendirian, pembangkang, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, peduli, bertanggung jawab dan penyayang. Klasifikasi emosi kedua, yaitu rasa bersalah yang dipendam terdiri atas pasrah, mudah menyerah, peduli, setia, pemberani, rela berkorban, pembohong, licik, pendendam dan mudah terpengaruh. Klasifikasi emosi ketiga, yaitu menghukum diri sendiri yang terdiri atas pekerja keras, pantang menyerah, nekat, ambisius, pantang menyerah dan rela berkorban. Klasifikasi emosi ke-empat, yaitu rasa malu yang terdiri atas pasrah, tidak percaya diri, pemalu, pemalas, pesimis, tertutup/introvert, tidak percaya diri, Klasifikasi emosi kelima, yaitu kesedihan. Kepribadian Tokoh Utama pada kesedihan, adalah mudah terharu, melankolis, perhatian, peduli dan mudah putus asa. Klasifikasi emosi ke-enam, yaitu kebencian. Kepribadian Tokoh Utama pada kebencian, adalah pantang menyerah, pemberani, berpegang teguh pada pendirian, pendendam dan penurut. Klarifikasi emosi ketujuh, yaitu cinta. Kepribadian Tokoh Utama pada cinta, adalah patuh, penyayang, religious, peduli, setia, perhatian, manja, rela berkorban, romantis, suka menolong, bertanggung jawab, ceria dan pemberani.
Tidak Tersedia Deskripsi