Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pada Industri Tahu dan Tempe di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pada Industri Tahu dan Tempe di Kota Tarakan

Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pada Industri Tahu dan Tempe di Kota Tarakan

Pengarang : Juansyah Saputra - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin terhadap produktivitas tenaga kerja pada industri tahu dan tempe di Kota Tarakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh industri tahu dan tempe yang ada di Kota Tarakan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden atau tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Dianalisis dengan menggunakan uji parsial, penelitian ini menunjukkan hasil sebagai berikut: tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas, ditunjukkan oleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel (1,820521 > 1.297426); pengalaman kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas, ditunjukkan dengan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (-0,727301 < 1.297426); usia berpengaruh signifikan terhadap produktivitas, ditunjukkan oleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel (1,515713 > 1.297426); jenis kelamin berpengaruh signifikan terhadap produktivitas, ditunjukkan oleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel (-2,792520 > 1.297426). Uji simultan menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktivitas, ditunjukkan oleh nilai F hitung lebih besar dari F tabel (3,312006 > 2.051977). Juga, diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,194116 atau sebesar 19,4116%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan, pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin memiliki pengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja pada industri tahu dan tempe sebesar 19,4116% sedangkan sisanya 80,5884% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model regresi.

This study aimed to determine the effect of the level of education, work experience, age and sex on labor productivity in tofu and tempeh industries in Tarakan City. This type of research was quantitative research. The population in the study were all tofu and tempeh industries in Tarakan City. The number of samples in this study were 60 respondents or labor. This study used the method of multiple linear regression analysis. Analyzed by using a partial test, this study shows the following results: the level of education have a significant effect on productivity, indicated by a t count greater than t table (1,820521 > 1.297426); work experience did not have a significant effect on productivity, indicated by a t count smaller than t table (-0,727301 < 1.297426); age have a significant effect on productivity, indicated by a t count greater than t table (1.515713 > 1.297426); gender have a significant effect on productivity, indicated by a t count greater than t table (-2.792520 > 1.297426). Simultaneous tests show that the level of education, work experience, age, and gender together had a significant effect on productivity, indicated by the value of F count greater than F table (3,312006 > 2.051977). Also, the coefficient of determination (R2) is 0.194116 or 19.4116%. This value indicated that the variable level of education, work experience, age, and gender had an influence on labor productivity in the tofu and tempeh industries by 19.4116% while the remaining 80.5884% is explained by other variables not in the regression model.

Detail Informasi