Sosiobudaya Masyarakat Dayak Kenyah Lepo’ Tepu Dalam Cerita Rakyat Jalung Ngan Bungan Malan Dan Uyau I’ut Di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara (Kajian Sastra Lisan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Sosiobudaya Masyarakat Dayak Kenyah Lepo’ Tepu Dalam Cerita Rakyat Jalung Ngan Bungan Malan Dan Uyau I’ut Di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara (Kajian Sastra Lisan)

Sosiobudaya Masyarakat Dayak Kenyah Lepo’ Tepu Dalam Cerita Rakyat Jalung Ngan Bungan Malan Dan Uyau I’ut Di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara (Kajian Sastra Lisan)

Pengarang : Yunita Darlina Devi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sosiobudaya yang ada pada masyarakat suku Dayak Kenyah Lepo’ Tepu dalam cerita rakyat Jalung ngan Bungan Malan dan Uyau I’ut di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara dengan kajian Sastra Lisan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata, klausa, frasa, dan kalimat yang mengandung sosiobudaya dalam cerita rakyat Jalung ngan Bungan Malan dan Uyau I’ut. Teknik pengambilan data diperoleh dengan teknik wawancara, rekam, baca, simak dan catat. Tenik pengolahan data yaitu meneliti kembali data yang sudah ditemukan, mengidentifikasi, mengklasifikasi, menginterpretasi, kemudian menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya sosiobudaya masyarakat suku Dayak Kenyah Lepo’ Tepu dalam cerita rakyat Jalung ngan Bungan Malan dan Uyau I’ut, sebagai berikut: Pertama, bahasa, bahasa sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, organisasi sosial: menerapkan sistem kepala kampung. Ketiga, sistem peralatan hidup dan teknologi, yang meliputi: pisau, perahu, dayung, senapan angin, parang, tombak, tas, dan gong. Keempat, sistem mata pencaharian, yang meliputi: berladang dan berburu. Kelima, sistem kepercayaan atau religi, yang meliputi mantra dan batu. Keenam, tradisi adat atau adat istiadat, yang meliputi: gong, nikah adat, dan nama adat. Pada analisis dapat disimpulkan, bahwa sosiobudaya yang lebih dominan yang ada pada masyarakat suku Dayak Kenyah Lepo’ Tepu, yakni sosiobudaya sistem peralatan hidup. Hal ini dikarenakan sistem peralatan hidup dan teknologi secara keseluruhan sampai saat ini masih diterapkan oleh masyarakat suku Dayak Kenyah Lepo’ Tepu. Peralatan seperti pisau, perahu, dayung, senapan angin, parang, tombak, tas dan gong sampai saat ini masih tetap digunakan sebagai penunjang kebutuhan hidup masyarakat suku Dayak Kenyah Lepo’ Tepu.

Tidak Tersedia Deskripsi

Detail Informasi