
Makna Pesan Kada-Kada Tominaa Melambe Tedong Pada Tradisi Rambu Tuka’ Suku Toraja Dalam Buku Litani Aluk Bua’ Pare Karya Y. A. Sarira (Kajian Semantik)
Pengarang : Priska Sitandi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung di dalam Kadakada Tominaa Melambe Tedong pada tradisi Rambu Tuka’ suku Toraja dalam buku Litani Aluk Bua’ Pare kajian semantik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak, yaitu peneliti mengumpulkan data dengan cara membaca dan memahami isi dari buku Litani Aluk Bua’ Pare tentang Melambe Tedong selanjutnya teknik catat, yaitu peneliti mencatat data-data tiap larik dalam buku Litani Aluk Bua’ Pare tentang Melambe Tedong kemudian dilanjutkan dengan diklasifikasikan berdasarkan tiap larik. Data pada penelitian ini adalah berupa kata-kata, frase, klausa, dan kalimat. Sumber data adalah buku Litani Aluk Bua’ Pare karya Y. A. Sarira yang diterbitkan pada tanggal 01 Mei 2000 oleh Pusbang Gereja Toraja dengan isi 131 halaman. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diperoleh data, bahwa pada makna pesan kada-kada Tominaa dalam syair Melambe Tedong dalam buku Litani Aluk Bua’ Pare yang terkandung didalamnya, yaitu unsur kepercayaan terhadap kehidupan manusia suku Toraja dalam tradisi Rambu Tuka terdapat tiga puluh delapan data dan prosesi keagamaan yang bertujuan untuk menjalin ikatan dengan Puang Matua (Allah dalam kepercayaan Aluk Todolo) dengan melakukan pemujaan seperti memberikan persembahan setelah melakukan proses panen padi, yang terdapat enam data.
Tidak Tersedia Deskripsi