Gaya Bahasa Dalam Iklan Obat Di Stasiun Televisi RCTI (Kajian Stilistika) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Gaya Bahasa Dalam Iklan Obat Di Stasiun Televisi RCTI (Kajian Stilistika)

Gaya Bahasa Dalam Iklan Obat Di Stasiun Televisi RCTI (Kajian Stilistika)

Pengarang : Robertus Kewani Tukan - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Gaya bahasa dalam iklan obat di stasiun televisi RCTI menggunakan kajian Stilistika yang difokuskan pada teori gaya bahasa. Stilistika adalah teori yang mengkaji tentang gaya bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah gaya bahasa yang digunakan pada iklan obat di stasiun televisi RCTI. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, yaitu dari bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah informasi iklan yang disiarkan di stasiun televisi RCTI, yaitu gaya bahasa iklan obat. Penelitian difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan gaya bahasa yang terdapat dalam iklan obat di stasiun televisi RCTI. Penyajian data dalam penulisan skripsi ini berupa kata, frase, dan kalimat yang mengandung gaya bahasa dalam iklan obat. Data yang diperoleh dengan teknik melihat, mendengarkan, rekam, dan tulis. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan mengenai gaya bahasa yang terdapat dalam iklan obat di stasiun televisi RCTI, terdapat gaya bahasa Personifikasi yang berjumlah 13 iklan obat, yaitu Viostin DS, Minyak Kayu Putih Caplang, Hansplast Koyo, Enervon-C, Antangin Fit, Balsem Lang, Fatigon Spirit, Dermatix, Fungiderm, Hot In Cream, Konicare Minyak Kayu Putih Plus, Konvermex dan Strepsils. Gaya bahasa Repetisi berjumlah 14 iklan obat diantaranya Viostin DS, Insto, Ultra Flu, Bisolvon, Bodrex, Decolgen, Fatigon Spirit, Fresh Care Hot, Neurobion, Gazero, Oskadon SP, Sangobion, Osteokom dan Omepros. Gaya bahasa Hiperbola berjumlah 7 iklan obat diantaranya Baslem lang, Decolgen, Dermatix, Hemaviton Action, Komix Herbal, Mylanta, Sangobion. Gaya bahasa Metafora berjumlah 3 iklan obat diantaranya Antangin Junior, Polysilane dan H-booster. Gaya bahasa Simile berjumlah 3 iklan obat diantaranya GPU, Antangin Junior dan Hansplast Koyo. Gaya bahasa Asosiasi berjumlah 2 iklan obat diantaranya Insto dan Antangin Fit. Gaya bahasa Sinekdoke berjumlah 2 iklan obat diantaranya Microlax dan Promag Cair. Gaya bahasa Ironi berjumlah 1 iklan obat, yaitu Konidin OBH. Gaya bahasa yang paling dominan adalah gaya bahasa Personifikasi; Repetisi; Hiperbola; Metafora; Simile; Asosiasi dan Sinekdoke. Sedangkan gaya bahasa yang tidak dominan adalah Ironi.

Tidak Tersedia Deskripsi

Detail Informasi