Nilai Agama Dalam Novel Sandiwara Langit Karya Abu Umar Basyier (Kajian Sosiologi Sastra) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Nilai Agama Dalam Novel Sandiwara Langit  Karya Abu Umar Basyier (Kajian Sosiologi Sastra)

Nilai Agama Dalam Novel Sandiwara Langit Karya Abu Umar Basyier (Kajian Sosiologi Sastra)

Pengarang : Lusiana - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan Nilai Agama Dalam Novel Sandiwara Langit Karya Abu Umar Basyier melalui Kajian Sosiologi Sastra. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sandiwara Langit karya Abu Umar Basyier dengan jumlah halaman 212, diterbitkan oleh Shafa Publika, Surabaya, 2014. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik baca, simak dan catat, artinya peneliti membaca teks secara keseluruhan dan memahaminya serta pencatatan dengan cermat dan teliti. Data yang diambil adalah data yang berkaitan dengan indikator penelitian, yaitu nilai agama. Data kemudian dianalisis melalui beberapa langkah, yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasi, interpretasi setelah itu melakukan inferensi, yaitu membuat kesimpulan. Novel Sandiwara Langit berisi ajakan untuk kembali pada agama yang mulia dengan ajakan yang lembut dan penuh makna. Hasil Penelitian pada novel Sandiwara Langit karya Abu Umar Basyier ini menunjukkan bahwa terdapat tiga nilai agama yang begitu kental dalam kebaikan dan pengabdian kepada Allah SWT, yang tergambar jelas di dalam cerita. Nilai agama yang terdapat dalam novel Sandiwara Langit karya Abu Umar Basyier yaitu: (1) Akidah yang merupakan keimanan seorang hamba terhadap Allah SWT dengan cara menyakini serta mengimani di dalam hati dan di buktikan dalam kehidupan nyata. Nilai akidah meliputi: iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat, iman kepada kitab, iman kepada nabi dan rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada kada dan kadar. (2) Syariat merupakan aturan atau undang-undang Allah SWT tentang pelaksanaan dan penyerahan diri secara total kepada Allah SWT maupun tidak secara langsung. Nilai syariat meliputi: ibadah dan muamalah. (3) Akhlak merupakan prilaku seorang hamba terhadap Allah SWT, dan hubungannya dengan manusia lainnya. Akhlak meliputi: akhlak kepada Allah SWT, akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada sesama manusia, dan akhlak kepada alam lingkungan. Nilai agama yang lebih dominan dalam novel ini adalah nilai akhlak yang mana akhlak yang baik dan mulia tergambar jelas di dalam diri tokoh dapat di jadikan contoh teladan yang baik bagi para hamba Allah yang mendambakan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.

Tidak Tersedia Deskripsi

Detail Informasi