
Campur Kode Dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Disutradarai Oleh Sunil Soraya (Tinjauan Sosiolinguistik)
Pengarang : Jumiati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis campur kode dan bentuk campur kode apa saja yang digunakan dalam dialog film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang disutrdarai oleh Sunil Soraya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata, kalimat yang termasuk jenis dan bentuk campur kode pada percakapan film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis yang berupa teks dialog film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan sumber lisan yaitu tuturan pada dialog film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak kemudian teknik lanjutan yaitu teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang digunakan terdapat enam bahasa, meliputi bahasa Makassar, Minang, Arab, Jawa, Melayu dan bahasa Belanda. Masing-masingakan di klasifikasikan sebagai berikut. Campur kode dalam bahasa Makassar bentuk kata terdapat 5 data. Campur kode dalam bahasa Minang bentuk Kata terdapat 10 data, bentuk Frase 3 data, bentuk Kata Ulang data dan bentuk Klausa 1 data.campur kode dalam bahasa Arab bentuk kataterdapat 1data, bentuk Frase 3data, bentuk Kata Ulang 1 data dan bentuk Klausa 1 data. Campur kode dalam bahasa Jawa bentuk Kata terdapat 2 data, bentuk Frase 1 data. Campur kode dalam bahasa Melayu bentuk kata terdapat 4 data, bentuk Frase 1 data. Campur kode dalam bahasa Belanda bentuk kata terdapat 3 data. Campur kode bentuk kata, frase, kata ulang, idiom, dan klausa dengan jumlah keseluruhan 41 data. Adapun campur kode bentuk kata sebanyak 24 data, campur kode bentuk frase sebanyak 10 data, campur kode bentuk kata ulang sebanyak 4 data, campur kode bentuk idiom sebanyak 1 data, campur kode bentuk klausa sebanyak 2 data. Jenis campur kode yang digunakan berupa jenis campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Jenis campur kode ke dalam berupa peralihan bahasa Indonesia ke bahasa daerah atau sebaliknya, jenis campur kode keluar berupa peralihan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Asing. Jenis campur kode ke dalam sebanyak 32 data, jenis campur kode ke luar sebanyak 9 data.
Tidak Tersedia Deskripsi