
Konflik Batin Pada Tokoh Utama Dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia (Kajian Psikologi Sastra)
Pengarang : Julianti Thomas - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin pada tokoh utama dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia dengan kajian psikologi sastra. Novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia dengan jumlah 300 ratus halaman adalah sebuah novel yang menceritakan kehidupan rumah tangga yang banyak mengemukakan bagaimana kejiwaan seorang tokoh yang diceritakan dalam novel, sehingga penulis tertarik untuk mendeskripsikan konflik batin yang dialami tokoh. Data dalam penelitian ini merupakan kata, paragraf, dan kalimat yang berhubungan dengan tujuh klasifikasi emosi teori Minderop, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu menggumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata yang berhubungan dengan Tujuh klasifikasi emosi, yaitu emosi konsep rasa bersalah, rasa bersalah yang dipendam, menghukum diri sendiri, malu, kesedihan, kebencian, dan cinta. Hasil dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa tokoh utama mengalami konflik batin karena adanya pertentangan hati, adanya dua keinginan atau lebih serta gagasan-gagasan yang saling bertentangan, dan ini bisa terlihat dalam empat klasifikasi emosi yang dialami tokoh utama, yakni, konsep rasa bersalah yang dipendam terdapat tiga konsep data, konsep kesedihan terdapat dua puluh tujuh konsep data, konsep kebencian terdapat lima belas konsep data, konsep cinta terdapat enam konsep data. Namun yang paling dominan muncul dalam penelitian ini yakni konsep kebencian ada lima belas data dan kesedihan ada dua puluh tujuh data, yang dirasakan oleh tokoh utama karena banyak masalah yang dialami tokoh utama yang membuat tokoh utama mengalami konflik batin. Emosi rasa kebencian dan rasa kesedihan yang dirasakan tokoh utama karena banyaknya masalah yang dialami dengan orang yang dicintai, yang membuat tokoh merasa bimbang dalam menentukan pertentangan hati yang dirasakan oleh tokoh utama.
Tidak Tersedia Deskripsi