Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Post Craniatomy ec Fraktur Parietal Di Ruang Dahlia A Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Post Craniatomy ec Fraktur Parietal Di Ruang Dahlia A Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Post Craniatomy ec Fraktur Parietal Di Ruang Dahlia A Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan

Pengarang : Mawar Rianti - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstract

Cedera kepala merupakan penyebab kematian terbesar, diperkirakan 100.000 orang meninggal setiap tahunnya. Indonesia di tahun 2018 memiliki 9,2% proporsi cedera yang akan mengakibatkan kegiatan sehari-hari terganggu, sedangkan untuk proporsi cedera kepala pada tahun 2018 di Indonesia adalah 11,9%. Prevelensi cedera kepala yang terjadi di Kalimantan Utara berada di urutan ke 13 dalam proporsi cedera kepala 14,7% pada tahun 2018. Berdasarkan prevalensi tersebut, maka penulis tertarik mengambil kasus cedera kepala sebagai laporan tugas akhir. Penulis menggunakan metode deskriptif, tipe studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan dengan tahapan pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Tujuan umum laporan tugas akhir ini adalah mendapatkan pengalaman nyata asuhan keperawatan yang dilakukan secara holistik dan komprehensif. Subjek penelitian adalah Tn. A dengan Post Craniatomy ec Fraktur Parietal di Ruang Perawatan Dahlia A Rumah Sakit Umum Tarakan Provinsi Kalimantan Utara pada tanggal 17 Juli 2020 sampai dengan tanggal 19 Juli 2020. Hasil penelitian didapatkan enam diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada Tn. A, yaitu risiko perfusi serebral tidak efektif, risiko infeksi, gangguan mobilitas fisik, nyeri akut, gangguan pola tidur dan risiko cedera. Kesimpulan, penulis mendapatkan kesenjangan yang terdapat antara teori dan kasus pada Tn. A dimulai dari pengkajian terdapat enam kesenjangan, pada diagnosa terdapat lima kesenjangan, intervensi harus disesuaikan dengan kondisi dan sarana prasarana. Evaluasi hasil yang didapatkan dari enam diagnosa keperawatan, lima yang teratasi dan satu tidak teratasi.

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan Cedera Kepala, Post Craniatomy, Fraktur Parietal, Studi Kasus Cedera Kepala

Head injury is the leading cause of death. It is estimated that 100,000 people die each year. In 2018, Indonesia had 9.2% of the proportion of injuries that disrupt daily activities, while the proportion of head injuries in 2018 in Indonesia was 11.9%. The prevalence of head injuries that occurred in North Kalimantan was in the 13th position in the proportion of head injuries of 14.7% in 2018. Based on this prevalence, the authors are interested in taking head injury cases as a final project report. The author uses a descriptive method, a case study type with a nursing process approach with the stages of assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. The general purpose of this final project report is to get real experience of nursing care which is carried out holistically and comprehensively. The research subject is Mr. A with Post Craniatomy ec Parietal Fracture in the Dahlia A Care Room, Tarakan General Hospital, North Kalimantan Province on July 17, 2020 to July 19, 2020. The results showed that six nursing diagnoses were made on Mr. A, namely the risk of ineffective cerebral perfusion, risk of infection, impaired physical mobility, acute pain, disturbed sleep patterns and risk of injury. In conclusion, the authors find the gap between theory and case in Mr. A starting from the assessment there are six gaps, in the diagnosis there are five gaps, the intervention must be adjusted to the conditions and infrastructure. Evaluation of the results obtained from six nursing diagnoses, five that resolved and one that did not. Keywords: Head Injury Nursing Care, Post Craniatomy, Parietal Fracture, Head Injury Case Study

Detail Informasi