
Pelanggaran Maksim Kerja Sama Dan Makna Implikatur Dalam Tuturan Film “Cinta Dalam Kardus” Karya Raditya Dika (Kajian Pragmatik)
Pengarang : Desi Ratna Nuryanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teknik simak catat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis pelanggaran maksim kerja sama dan makna implikatur dalam tuturan film Cinta dalam Kardus karya Raditya Dika. Sumber data dalam penelitian ini adalah film humor Cinta dalam Kardus karya Raditya Dika dengan durasi 01:30:00, dan tayang pada tanggal 13 Juni 2013. Sutradara dalam film ini adalah Salman Aristo serta di produseri oleh Ruben Adrian. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung pelanggaran maksim kerja sama yang terdapat pada film Cinta dalam Kardus karya Raditya Dika. Hasil penelitian ini adalah terdapat bentuk pelanggaran maksim kerja sama yang terjadi dalam tuturan film Cinta dalam Kardus karya Raditya Dika. Bentuk pelanggaran maksim kerja sama dalam film ini terdiri atas empat maksim, yaitu (1) maksim kualitas yang berjumlah 4 (empat) pelanggaran, (2) maksim kuantitas yang berjumlah 14 (empat belas) pelanggaran, (3) maksim hubungan yang berjumlah 20 (dua puluh) pelanggaran, dan (4) maksim cara yang berjumlah 2 (dua) pelanggaran. Pelanggaran maksim yang paling dominan adalah pelanggaran maksim hubungan. Tujuan dari pelanggaran maksim kerja sama dalam film Cinta dalam Kardus karya Raditya Dika adalah untuk menciptakan efek humor kepada penontonnya.
Tidak Tersedia Deskripsi