Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Masalah Utama Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Masalah Utama Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Masalah Utama Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan

Pengarang : Dina Istiani - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antar pribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra). Tujuan penulis mendapatkan gambaran dan pengalaman nyata tentang penerapan asuhan keperawatan pada Tn.M. Metode penulisan : deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, pada Tn. “M”. Hasil pengkajian klien terdapat 7 masalah keperawatan yaitu: Gangguan, Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran, Isolasi Sosial: Menarik Diri, Defisit Perawatan Diri: Berpakaian, Resiko Perilaku Kekerasan, Koping Individu Tidak Efektif, Kurang Pengetahuan Tentang Penyakit Jiwa, Regiment Terapeuik Inefektif. Dan 3 yang menjadi diagnosa prioritas yaitu: Ganggguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran, Isolasi Sosial: Menarik Diri, Defisit Perawatan Diri: Berpakaian. Kesimpulan: Terdapat kesenjangan salah satu intervensi yaitu dorong keterlibatan dalam aktivitas kelompok maupun terapi, klien mampu mengikuti terapi aktivitas kelompok namun klien tampak apatis sehingga diperlukan komunikasi terapeutik antara perawat dan klien untuk meningkatkan kemampuan interaksi klien dan pada saat pelaksanaan ada satu diagnosa yang intervensinya belum teratasi yaitu Halusinasi. Proses asuhan keperawatan klien membutuhkan stimulus dari perawat, untuk melakukan tindakan yang dianjurkan karena klien mampu melakukan dengan benar tetapi klien belum mampu melakukan secara mandiri, intervensi di delegasikan pada perawat ruangan. Diharapkan perawat mampu melanjutkan intervensi sesuai dengan yang diharapkan perawat agar indikator dapat teratasi.

Kata kunci: Skizofrenia, Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran, Terapi Aktivitas Kelompok

Schizophrenia is the most common psychotic mental disorder characterized by loss of affective feelings or emotional responses and withdrawal from normal interpersonal relationships. Often this is followed by delusions (false beliefs) and hallucinations (perception without any sensory stimuli). The aim of the study was to get a real picture and experience about the application of nursing care to Mr.A. This case study described the the nursing process approach of Mr.A. The result of the client’s assessment contained 7 nursing problems, namely: Disosder of Sensory perception: Hearing Hallucinations,Social Isolation: Withdrawal,Deficit Self Care: Dressing, Risk of Violent Behavior, Ineffective Individual Coping,Lack of Knowledge of mental Diseases, Ineffective Terapeuic Regiment,In addition,there were 3 nursing problems which were priority diagnoses, namely: Sensory Perception Interference: Hearing Hallucinations, Social Isolation: Withdrawal, and Self-Care Deficits: Dressing. It was concluded that there was a gap in one of the interventions,namely encouraging involvement in group activity therapy but the nurse and the client to improve the client’s interaction ability and at the time of implementation there was a diagnosis whose intervention was not resolved, that was Hallucinations. The clien’s nursing care process required a stimulus from the nurse,to take the recommended action because the client was able to do it right but the client was not able to do it independently. The intervention was delegated to the room nurse. It was hoped that the nurse would be able to continue the intervention as expected so that the indicators could resolved. Keywords: Schizophrenia, Sensory Perception Disorders: Hearing Hallucinations, Group Activity Therapy

Detail Informasi