
A Proposed Contextual English Learning Module For Tenth Grade Students At SMA Negeri 1 Tarakan
Pengarang : Silvia Casaurina Maisarah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Modul pembelajaran merupakan salah satu solusi utama untuk memfasilitasi siswa agar lebih termotivasi untuk belajar secara mandiri. Ketidaktersedian modul belajar Bahasa Inggirs yang secara isi relevan dengan buku pelajaran kurikulum 2013 dengan isi yang tidak kontekstual mempengaruhi motivasi siswa dan hasil belajarnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, seperangkat modul pembelajaran Bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa kelas 10 di SMA Negeri 1 Tarakan perlu untuk dikembangkan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan. Total siswa yang diminta untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner adalah 325 orang siswa. Tahap perancangan materi ajar terdiri dari; melakukan analisis kebutuhan, pengembangan modul pembelajaran bahasa Inggris kontekstual, validasi ahli modul pembelajaran bahasa Inggris kontekstual, evaluasi dan revisi modul pembelajaran bahasa Inggris kontekstual, uji coba dan evaluasi dan revisi modul pembelajaran bahasa Inggris kontekstual. Dalam melakukan analisis kebutuhan; siswa diberikan kuesioner, melakukan wawancara untuk guru bahasa Inggris sedangkan validasi ahli dilakukan dengan memberikan lembar validasi. Lembar evaluasi juga diberikan kepada siswa setelah uji coba modul pembelajaran bahasa Inggris kontekstual dilakukan. Hasil rata-rata dari validasi ahli yaitu baik, ini mengindikasikan modul pembelajaran bahasa Inggris kontekstual yang telah dikembangkan oleh peneliti sudah cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Meskipun demikian ada beberapa materi yang perlu direvisi, ini dilakukan untuk membuat isi modul pembelajaran bahasa Inggris kontekstual semakin baik. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah modul pembelajaran bahasa Inggris kontekstual yang telah didesain khusus untuk siswa kelas 10 yang menyediakan materi yang relvan dengan buku pegangan siswa kurikulum 2013, dengan isi yang kontekstual, mampu membantu siswa dalam proses belajar mandiri dan dengan cara yang lebih menarik karena dan Bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti. Modul pembelajaran bahasa Inggris kontekstual diharapkan dapat membantu siswa kelas 10 di SMA Negeri 1 Tarakan sebagai sumber belajar Bahasa Inggris yang mudah dimengerti sehingga memotivasi untuk belajar Bahasa Inggris. Modul pembelajaran bahasa Inggris kontekstual ini juga diharapkan guru Bahasa Inggris sebagai sumber materi latihan alternatif yang relevan dengan buku pelajaran kurikulum 2013.
Learning module proclaimed as one of major solution to facilitate students’ motivation in learning independently. The unavailability of English learning module which are relevant to the course book of curriculum 2013 and contextual in content has been influential towards students’ motivation in learning English and their achievement. Based on the problems, a set of contextual English learning module which is appropriate to the needs and characteristics of tenth grade students of SMA Negeri 1 Tarakan needed to be developed. Number of students who became the respondents of questionnaires was 325. Procedure of the development of the contextual English learning module were; conducted the need analysis, the development of contextual English learning module, expert validation, evaluation and revision, try out, and evaluation and revision of contextual English learning module. In conducting need analysis; the researcher gave students questionnaire and conducting interview with English teacher. While expert validation was done by giving validation sheets to the experts. Evaluation sheet was also given to students after they did the try out. The average result from expert for the contextual English learning module was in good category, it indicated that the contextual English learning module that had developed was and appropriate to students needs and characteristics. Nevertheless, there were some content and layout revision, it was done to develop the contextual English learning module to be better in utilty The result of this research was a set of contextual English learning module for tenth grade student in second semester which provided relevant content towards their course book of curriculum 2013 with contextual which was able to assist students in learning independently as an easy to be understood learning source with simple language. The contextual English learning module was expected to assist tent grade students of SMA Negeri 1 Tarakan in learning English and also expected to provide alternative exercise material for English teacher which was relevant to the course book of curriculum 2013 with contextual content.