Komposisi Jenis Dan Distribusi Ukuran Ikan Hasil Tangkapan Utama Pada Perikanan Kelong (Guiding Barrier) Di Perairan Mangkudulis Provinsi Kalimantan Utara | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Komposisi Jenis Dan Distribusi Ukuran Ikan Hasil Tangkapan Utama Pada Perikanan Kelong (Guiding Barrier) Di Perairan Mangkudulis Provinsi Kalimantan Utara

Komposisi Jenis Dan Distribusi Ukuran Ikan Hasil Tangkapan Utama Pada Perikanan Kelong (Guiding Barrier) Di Perairan Mangkudulis Provinsi Kalimantan Utara

Pengarang : Rahmat - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Nelayan Mangkudulis menggunakan berbagai macam alat tangkap untuk menangkap ikan. Salah satunya yang banyak digunakan adalah kelong. Kelong merupakan alat tangkap yang bersifat pasif dengan target ikan pelagis kecil dan demersal diantaranya ikan kakap merah (Lutjanus argentimaculatus), kakap putih (Lates calcalifer),bandeng (Chanos chanos), kuwe (Carangoides sp)., belanak (Liza subviridis) dan kakap gigi anjing (Lutjanus Timorensis). Ikan ini merupakan target tangkapan utama karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga menjadi sasaran utama oleh nelayan salah satunya adalah nelayan di perairan Mangkudulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan dan distribusi ukuran ikan yang tertangkap dengan kelong. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai dari bulan November sampai dengan Desember 2018 di perairan Mangkudulis dengan menggunakan alat tangkap Kelong. Data dikumpulkan dengan mengikuti penangkapan ikan dengan nelayan pada saat pasang purnama. Hasil penangkapan dan pengolahan data didapatkan komposisi hasil tangkapan yang tertangkap dengan alat tangkap Kelong selama 4 kali trip dengan 2 unit alat tangkap. Hasil tangkapan utama dengan persentase sebesar 36 %, hasil tangkapan sampingan 50 %, dan hasil tangkapan buangan 14 %. Distribusi ukuran panjang dan berat hasil tangkapan yang paling mendominasi yakni ikan bandeng (Chanos chanos) mendapakan 6 selang kelas dengan nilai tertinggi 336-473 mm 22 ekor, 419-600 gram 11 ekor ikan.
Kata kunci: Hasil Tangkapan Utama, Hasil Tangkapan Sampingan, Hasil Tangkapan Buangan, Alat Tangkap Sero, Perairan Muara

Mangkudulis fisherman use a variety of fishing gear to catch fish. One of the most widely used is guiding barier. Guiding barrier is a passive fishing gear that targets small and demersal pelagic fish including red snapper fish (Lutjanus argentimaculatus), white snapper (Lates calcalifer), Milkfish (Chanos chanos), kuwe (Carangoides sp). Belanak (Liza subviridis) and dog tooth snapper (Lutjanus Timorensis). This fish is the main catch target because it has a high economic value, so it is the main target for fisherman, one of which is fisherman at the Mangkudulis water. This study aims to determine the catch composition and size of fish caught with guiding barier. This research was carried out for 2 months, starting from November to December 2018 in the Mangkudulis waters using guiding barier fishing gear. Data is collected by following fishing with fisherman during full moon tides. From the results of the capture and processing data, the composition of the catch caught with Kelong fishing gear for 4 trips with 2 units of fishing gear. The main catch with a percentage of 36%, yield 50% bycatch, and 14 % discard. The length and weight distribution of the most dominant results of milkfish (Chanos chanos) obtained 6 dese range barrier with the highest value of 336-473 mm 22 fishes, 419600 grams 11 fishes. Keywords: Main catch, Bycatch, Discard, Guiding Barrier, Estuary

Detail Informasi