Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan pada penguasaan vocabulary siswa kelas sepuluh SMKN 1 Tarakan yang dilihat dari gaya belajar mereka. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel diambil dengan menggunakan total sampling. Ada 9 kelas yang terdiri dari 264 responden yang diambil sebagai subjek penelitan ini. Masing-masing kelas diberikan kuisioner gaya belajar dan test vocabulary. Kuisioner gaya belajar diberikan untuk mengetahui gaya belajar apa yang dimiliki oleh setiap murid kelas sepuluh di SMKN 1 Tarakan sedangkan test vocabulary diberikan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan dalam setiap gaya belajar murid. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan test ANOVA dengan bantuan SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig.column adalah P (P-value = 0,037) dimana P-value = 0,037 < 0,05 dan F-Test = 3,341 dan F-Table = 3,100 dimana F-Test = 3,341 > 3,100 jadi H0 ditolak dan Ha diterima yang bearti ada perbedaan yang signifikan terhadap penguasaan vocabulary siswa dengan gaya belajar mereka di SMKN 1 Tarakan. Berdasarkan hasil penelitian yang ada, peneliti menyarankan kepada seluruh pembelajar bahasa agar dapat mengetahui gaya belajar yang dimiliknya. Dengan demikian mereka akan lebih mengetahui lagi kekurangan dan kelebihan mereka dalam pembelajaran bahasa inggris. Begitu pula kepada para guru, untuk dapat mengetahui seluruh tipe gaya belajar siswa agar mereka dapat menggunakan berbagai strategi yang dianggap baik dalam pengajaran bahasa inggris di kelas serta dapat memenuhi segala kebutuhan siswa dalam pembelajaran bahasa.

The objective of this research was to know there is a significant different between students’ learning style and their vocabulary at the tenth grade of SMKN 1 Tarakan. This research used a quantitave descripitive. The samples were taken by using total sampling. There were nine classes consist of 264 respondents from the tenth grade as the samples of this research. Each class were given a learning style questionnaire and vocabulary test. Learning style questionnaire was given to know what kind of learning style that the students’ have meanwhile th vocabulary test was given to know is there any significant different between students’ learning stle. In analyzing the data, the researcher used ANOVA test with the help of SPSS 22.0 program for windows. Based on the finding result, it shows that the P-value = 0,037 where P-value = 0,037 < 0,05 and F-Test = 3,341 and F-Table = 3,100 where F-Test = 3,341 > 3,100 that means the researcher rejected H0 and took Ha so the researcher conclude that there was a significant differences between student’s learning style and their vocabulary achievement in the tenth grade of SMKN 1 Tarakan. Based on the findings above, it is suggested to language learners to be familiar with their own learning style types so that they can benefit the strength of their styles and manipulate the weaknesses of their learning style. For language teachers, they may take learners style into account for the sake of varying learning strategies and ways in carrying out the lesson in the classroom so that they can promote learners’ need.