
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. H Di PMB Rubiyah, A.Md.Keb.
Pengarang : Kasma - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Tingginya AKI dan AKB menjadi masalah di Indonesia, disebabkan karena pertolongan oleh non tenaga kesehatan, pengawasan antenatal yang masih kurang memadai sehingga terjadinya resiko tinggi dalam kehamilan, terlalu banyak anak, terlalu muda dan terlalu tua untuk hamil. Masalah ini dapat diatasi dengan meningkatkan pelayanan kebidanan yang berkualitas sesuai dengan standar kebidanan. Tujuan diberikan asuhan kebidanan komprehensif sejak masa hamil, hingga bayi baru lahir, mulai dari mengidentifikasi, mendiagnosa, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi setiap kunjungan dan pemeriksaan sehingga dapat menurunkan resiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi.
Penatalaksanaan asuhan komprehensif dari masa dilakukan sebanyak 7 kali. Pada trimester pertama 1 kali, trimester kedua 2 kali dan trimester ketiga 4 kali dengan standar pelayanan 10 T, pertolongan persalinan menggunakan 60 langkah, nifas dilakukan 3 kali kunjungan 6 jam, 7 hari dan 14 hari asuhan pada bayi baru lahir dilakukan 3 kali kunjungan 6 jam, 3-7 hari dan 8-28 hari.
Asuhan kebidanan masa kehamilan tidak ditemukan adanya masalah ibu dalam keadaan normal, pada kunjungan ke-1 37 minggu 6 hari ibu mengalami sakit punggung sehingga diberikan KIE, kehamilan berlangsung normal. Asuhan persalinan normal. Asuhan persalinan dilakukan dengan APN 60 langkah tidak teridentifikasi penyulit atau komplikasi. Persalinan kala I,II,III,IV berlangsung normal. Asuhan masa nifas dilakukan 3 kali kunjungan yang meliputi 6 jam postpartum, 7 hari dan 14 hari tidak teridentifikasi adanya masalah penyulit atau komplikasi, nifas berlangsung normal. Asuhan bayi baru lahir dilakukan 3 kali kunjungan yang meliputi 6 jam, 3 hari dan 8 hari tidak teridentifikasi adanya masalah atau komplikasi, bayi baru lahir dalam keadaan normal.
Asuhan komprehensif mampu berlangsung dengan baik jika adanya kerjasama antara bidan dengan tenaga kesehatan yang lain, serta dukungan dari pemerintah berupa peningkatan fasilitas kesehatan, dengan dilakukan asuhan kebidanan persalinan, nifas, dan bayi baru lahir terdeteksi dan dapat segera diatasi, agar mampu mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Tidak Tersedia Deskripsi