
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.S Di Puskesmas Gunung Lingkas
Pengarang : Anisah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Asuhan kebidanan komprehensif adalah pelayanan berkesinambungan dan menyeluruh yang mencakup masa kehamilan, persalinan, nifas, hingga perawatan bayi baru lahir, dengan tujuan memenuhi kebutuhan kesehatan ibu dan bayi. Layanan ini bertujuan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui pemantauan dan pemberian asuhan secara rutin pada setiap tahap tersebut.
Pada kasus Ny. S, G1P0A0, usia kehamilan 37 minggu 1 hari, kunjungan trimester III dilakukan pada 7 Mei 2025 dengan keluhan nyeri punggung dan sering berkemih. Asuhan yang diberikan meliputi edukasi penyebab keluhan, teknik mengatasi nyeri punggung dan sering BAK, anjuran mengganti celana dalam jika lembap, pemberian KIE tentang nutrisi dan istirahat yang cukup, serta penjelasan tanda bahaya kehamilan trimester III.
Persalinan berlangsung pada 29 Mei 2025, usia kehamilan 40 minggu 3 hari, sesuai standar 60 langkah Asuhan Persalinan Normal (APN). Kala I berlangsung 13 jam 50 menit, kala II selama 15 menit, bayi lahir cukup bulan, langsung menangis, dan tonus otot baik. Kala III berlangsung 5 menit pasca pemberian oksitosin, plasenta lahir lengkap tanpa kelainan, terdapat robekan perineum derajat II yang dijahit dengan anestesi. Kala IV dilakukan pemantauan selama 2 jam, hasil dalam batas normal, perdarahan fisiologis, dan kontraksi uterus baik.
Kunjungan nifas pada 30 Mei 2025 menunjukkan kondisi ibu dalam batas normal: TFU setinggi pusat, lokhea rubra, jahitan perineum masih basah tanpa tanda infeksi. Asuhan meliputi edukasi mobilisasi, nutrisi, istirahat, tanda bahaya nifas, kebersihan genetalia, serta perawatan tali pusat.
Kunjungan bayi baru lahir pada hari yang sama menunjukkan BB 3.200 gram, PB 49 cm, LK 32 cm, LD 33 cm. Asuhan meliputi menjaga kehangatan, perawatan tali pusat, pemberian vitamin K, edukasi menyusui, dan imunisasi Hb0.
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ny. S dari 7–31 Mei 2025 berjalan sesuai standar, meski terdapat perbedaan antara teori dan hasil lapangan terkait kenaikan berat badan ibu dan beberapa aspek persalinan. Tidak ditemukan komplikasi pada masa nifas maupun bayi baru lahir.
Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan komprehensif, memperluas wawasan klien dan keluarga, serta menjadi pedoman peningkatan mutu pelayanan dan evaluasi programpendidikan kebidanan.
Comprehensive midwifery care is a continuous and comprehensive service that covers pregnancy, childbirth, postpartum, and newborn care, with the goal of meeting the health needs of both mothers and babies. This service aims to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) through routine monitoring and care at each stage. In the case of Mrs. S, G1P0A0, 37 weeks and 1 day of gestation, the third trimester visit was conducted on May 7, 2025, complaining of back pain and frequent urination. The care provided included education on the causes of the complaints, techniques for managing back pain and frequent urination, advice on changing underwear if they become damp, provision of IEC (Information and Communication) on nutrition and adequate rest, and an explanation of third-trimester pregnancy danger signs. The delivery took place on May 29, 2025, at 40 weeks and 3 days of gestation, in accordance with the 60-step standard for Normal Delivery Care (APN). The first stage lasted 13 hours and 50 minutes, and the second stage lasted 15 minutes. The baby was born full-term, cried immediately, and had good muscle tone. The third stage lasted 5 minutes after oxytocin administration. The placenta was delivered intact without any abnormalities. There was a second-degree perineal tear that was sutured under anesthesia. The fourth stage was monitored for 2 hours, and the results were within normal limits, with physiological bleeding and good uterine contractions. A postpartum visit on May 30, 2025, showed the mother's condition was within normal limits: the TFU was at the level of the umbilicus, lochia rubra, and the perineal sutures were still wet with no signs of infection. Care included education on mobilization, nutrition, rest, postpartum danger signs, genital hygiene, and umbilical cord care. A newborn visit on the same day revealed a birth weight of 3,200 grams, height 49 cm, length 32 cm, and length 33 cm. Care included maintaining warmth, umbilical cord care, vitamin K administration, breastfeeding education, and hemoglobin immunization. Implementation of midwifery care for Mrs. The S program, conducted from May 7–31, 2025, ran according to standards, although there were discrepancies between theory and field results regarding maternal weight gain and several aspects of delivery. No complications were found during the postpartum period or during the newborn period. It is expected to improve midwives' knowledge and skills in providing comprehensive midwifery care, broaden the perspectives of clients and families, and serve as a guideline for improving service quality and evaluating midwifery education programs.