
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DENGAN PENERAPAN PIJAT ENDORPHIN UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN DI RUANG MELATI RSUD MALINAU
Pengarang : Christine Abosan - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Proses persalinan merupakan pengalaman yang fisiologis namun penuh tantangan, terutama karena nyeri yang dirasakan oleh ibu bersalin. Upaya untuk mengurangi nyeri persalinan perlu dilakukan agar proses kelahiran dapat berlangsung lebih nyaman, aman, dan lancar. Salah satu metode non-farmakologis yang mulai mendapat perhatian adalah pijat endorphin, yang dilakukan dengan menyentuh area-area tertentu di tubuh ibu, terutama punggung dan bahu untuk merangsang produksi hormon endorfin alami tubuh guna mengurangi sensasi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan persalinan dengan penerapan pijat endorphin untuk mengurangi nyeri persalinan di Ruang Melati RSUD Malinau. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dilakukan pada tanggal 10 Juni 2025 melibatkan ibu bersalin yang mengalami nyeri persalinan. Pijat endorphin dilakukan dengan memberikan belaian lembut menggunakan jari-jemari atau hanya ujung jari saja pada lengan bagian luar dan punggung belakang selama 5-10 menit setiap 1-2 jam. Hasil penelitian, ibu mengalami penurunan tingkat nyeri berdasarkan pengukuran NRC (Numeric Rating Scale). Nilai skala nyeri mengalami perubahan pada setiap sesi sebelum dan sesudah dilakukan pijat endorphin, yaitu dari skala nyeri 3 ke 1, dari 5 ke 3, dari 7 ke 5 dan dari 8 ke 7. Hal ini menunjukkan bahwa pijat endorphin memberikan efek signifikan terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kenyamanan selama proses persalinan berlangsung. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan pijat endorphin terbukti efektif dalam mengurangi nyeri persalinanl dan dapat digunakan sebagai alternatif intervensi non-farmakologis.
Kata Kunci: Asuhan Kebidanan, Pijat Endorphin, Nyeri Persalinan, Persalinan
The process of childbirth is a physiological experience but full of challenges, especially due to the pain felt by the mother in labor. Efforts to reduce the labor pain need to be created so that the birthing process can take place more comfortably, safely, and smoothly. One of the non-pharmacological methods that has begun to receive attention is endorphin massage, which is performed by touching the specific areas of mother's body, particularly the back and shoulders, to stimulate the production of the body's natural endorphin hormones to reduce the sensation of pain. This study aimed to provide midwifery care for childbirth through the implementation of endorphin massage to reduce labor pain in the Melati Room of Malinau Regional Hospital. This type of research was descriptive with a case study approach, conducted on June 10, 2025, involving mothers in labor who are experiencing the labor pain. Endorphin massage is performed by giving gentle strokes using fingers or just fingertips on the outer arms and lower back for 5-10 minutes every 1-2 hours. Research results showed that mothers experienced a decrease in pain levels based on the NRC (Numeric Rating Scale) measurement. The pain scale values changed during each session before and after the endorphin massage, from a pain scale of 3 to 1, from 5 to 3, from 7 to 5, and from 8 to 7. This indicated that endorphin massage had a significant effect on pain reduction and increased comfort during the labor process. Therefore, it can be concluded that the implementation of endorphin massage is proven effective in reducing the labor pain and can be used as an alternative non-pharmacological intervention. Keywords: Midwifery Care, Endorphin Massage, Labor Pain, Childbirth