
ASUHAN KEBIDANAN TERAPI KOMPLEMENTER RENDAM AIR HANGAT CAMPUR KENCUR PADA IBU HAMIL TRI MESTER III DENGAN EDEMA PADA TUNGKAI BAWAH DI PUSKESMAS LONG LOREH
Pengarang : Maresa Daun Langi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Edema pada tungkai bawah merupakan keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Keluhan ini dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan ibu serta berisiko memengaruhi kesejahteraan kehamilan. Terapi komplementer seperti merendam kaki dalam air hangat yang dicampur kencur diyakini dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan secara alami. Tujuannya yaitu memberikan asuhan kebidanan dengan pendekatan manajemen kebidanan melalui terapi komplementer berupa rendam kaki air hangat campur kencur pada ibu hamil dengan edema tungkai bawah di wilayah kerja Puskesmas Long Loreh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif studi kasus dengan pendekatan manajemen kebidanan dengan pendukumentasian SOAP,. Subjek penelitian adalah Ny. R umur 22 tahun G1P0A0 usia kehamilan 29 minggu 6 hari, janin tunggal hidup intra uteri, dengan edema tungkai bawah dan bersedia diberikan terapi rendam air hangat kencur selama 5 hari berturut-turut. Hasil setelah dilakukan terapi rendam air hangat campur kencur selama 10-15 menit setiap sore selama 5 hari, didapatkan penurunan derajat pembengkakan dan peningkatan kenyamanan subjek. Ibu juga melaporkan tidur lebih nyenyak dan merasa lebih rileks setelah intervensi. Kesimpulan terapi rendam air hangat campur kencur terbukti efektif sebagai terapi komplementer untuk membantu mengurangi edema pada tungkai bawah ibu hamil. Intervensi ini aman, mudah dilakukan, dan dapat dijadikan alternatif nonfarmakologis dalam pelayanan kebidanan.
Kata kunci: Asuhan Kebidanan, Terapi Komplementer, Edema, Air Hangat, Kencur, Ibu Hamil
Lower limb edema is a common complaint among pregnant women, particularly in the third trimester. It can interfere with the mother's activities and comfort, and may affect the health of the pregnancy. Complementary therapies such as soaking feet in warm water mixed with sand ginger are believed to improve blood circulation and reduce swelling naturally. The purpose is to provide midwifery care through a management approach through complementary therapies such as warm water foot soaks mixed with sand ginger for pregnant women with lower limb edema in the health public center Long Loreh working area. This type of research was a descriptive case study with a midwifery management approach with SOAP documentation. The subject of the research was Mrs. R, 22 years old, G1P0A0 with gestational age of 29 weeks 6 days, and a live single fetus in the uterus. She had lower limb edema and agreed to undergo sand ginger warm water soak therapy for five consecutive days. The results after performing warm water soak therapy mixed with sand ginger for 10-15 minutes every afternoon for five days, the degree of swelling decreased and the subject experienced increased comfort. The mother also reported better sleep and greater relaxation after the intervention. Conclusion: A warm water soak mixed with sand ginger has been proven effective as a complementary therapy for reducing lower limb edema of pregnant women. This intervention is safe and easy to perform, and can be used as a non-pharmacological alternative for midwifery care. Keywords: Midwifery Care, Complementary Therapy, Edema, Warm Water, Sand Ginger, Pregnant Women