Kecemasan ditemukan pada trimester ketiga atau disebut periode menunggu dan waspada karena pada saat itu, ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Pada trimester ini, ibu hamil yang menunggu kelahiran dapat mengalami ketakutan apakah persalinannya akan berjalan dengan lancar ataukah tidak dan dapat menimbulkan tekanan yang dapat menyebabkan dirinya mengalami kecemasan. Pada kehamilan pertama ketakutan ini sering dirasakan terutama pada saat trimester III dalam menghadapi persalinan. Ibu hamil yang mengalami kecemasan sewaktu hamil akan lebih banyak mengalami persalinan abnormal bahkan dapat berkomplikasi pada kematian ibu dan janin. Salah satu cara non farmakologi adalah dengan melakukan prenatal yoga. Asuhan kebidanan ini bertujuan untuk mengetahui apakah prenatal yoga dapat menurunkan kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di puskesmas Malinau Seberang. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, dengan satu responden mengisi kuesioner HARS sebelum dan sesudah yoga. Sebelum diberi yoga, responden mengalami kecemasan berat dengan total skor 32. Setelah pemberian yoga, responden menunjukkan kecemasan ringan yaitu total skor 10. Dari pernyataan diatas, prenatal yoga dapat bermanfaat untuk menurunkan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan.

Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Kecemasan, Kehamilan, Prenatal yoga

Anxiety is found during the third trimester of pregnancy, often referred to as the "waiting and alert" period. This phase is characterized by a sense of anticipation and impatience as the mother awaits the birth of her baby During this trimester, pregnant women may experience trepidation regarding the anticipated ease or complexity of childbirth. This apprehension can be a contributing factor to the onset of anxiety. In the first pregnancy, this fear is often felt especially during the third trimester in the face of labor. Pregnant women who have anxiety during pregnancy will experience more abnormal labor and can even complicate the death of the mother and fetus. One non-pharmacological way is to do prenatal yoga. The purpose of the midwifery care is to determine whether prenatal yoga can reduce anxiety in third trimester pregnant women facing labor at the public health center of Malinau Seberang. This research is a case study, with one respondent filling out the HARS questionnaire before and after yoga. Before being given yoga, the respondent experienced severe anxiety with a total score of 32. After following yoga, the respondent showed mild anxiety, namely a total score of 10. From the above statement, prenatal yoga can be useful for reducing the anxiety of third trimester pregnant women in facing labor. Keywords: Midwifery Care, Anxiety, Pregnancy, Prenatal Yoga