
ASUHAN KEBIDANAN PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES DAUN KUBIS PADA IBU NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULAU SAPI
Pengarang : Miles Evana - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Masa nifas merupakan masa pemulihan yang sangat penting bagi ibu setelah melahirkan, salah satu masalah umum yang sering terjadi pada periode ini adalah bendungan air susu ibu (ASI). Bendungan ASI terjadi akibat produksi ASI yang berlebihan atau pengeluaran ASI yang tidak optimal, sehingga menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan ketidaknyamanan pada payudara. Penanganan bendungan ASI secara non-farmakologis menjadi pilihan yang aman dan efektif, salah satunya adalah dengan menggunakan kompres daun kubis. Daun kubis mengandung senyawa antiinflamasi yang dipercaya dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada payudara. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres daun kubis terhadap penurunan gejala bendungan ASI pada ibu nifas. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pulau Sapi dengan metode pendekatan asuhan kebidanan secara komprehensif. Subjek studi adalah ibu nifas dengan keluhan nyeri dan pembengkakan pada payudara. Intervensi yang diberikan berupa kompres daun kubis dingin selama 30 menit, dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut. Hasil asuhan menunjukkan adanya pengurangan pembengkakan, serta peningkatan kenyamanan ibu setelah intervensi dilakukan. Selain itu, proses menyusui menjadi lebih lancar dan tidak menimbulkan keluhan nyeri yang signifikan. Intervensi ini juga diterima dengan baik oleh ibu karena metode yang alami, mudah diperoleh, dan tidak menimbulkan efek samping. Kesimpulannya, pemberian kompres daun kubis dapat menjadi salah satu alternatif terapi komplementer yang efektif dan efisien dalam menangani bendungan ASI pada ibu nifas. Diharapkan intervensi ini dapat diterapkan secara luas di layanan kesehatan tingkat pertama sebagai upaya mendukung keberhasilan menyusui.
Kata Kunci: Kompres daun kubis, bendungan ASI, ibu nifas, asuhan kebidanan
The postpartum period is a crucial recovery phase for mothers after childbirth. One common issiu that often arises during this period is breat milk engorgement. Breast milk engorgement occurs due to excessive breast milk production or inadequate milk flow, leading to swelling, pain, and discomfort in the breasts. Non-pharmacological management of breast milk engorgement is a safe and effective option, one of which is using cabbage leaf compresses. Cabbage leaves contain anti-inflammatory compounds believed to reduce swelling abd pain in the breasts. This case study aimed to determine the effect of applying cabbage leaf compresses on reducing symptoms of breast milk engorgement in postpartum mothers. The study was conducted in Pulau Sapi Health Center using a comprehensive midwifery care approach. The study subjects were postpartum mother with complaints of pain and swelling in the breasts. The intervention provided was cold cabbage leaf compresses for 30 minutes twice daily for consecutive days. The results of the care revealed a reduction in pain intensity and swelling and an increase in comfort for the mothers after the intervention was performed. Additionally, the breastfeeding precess became smoother and did not cause significant pain complaints. This intervention was well-received by the mothers because it is a natural method, easily obtainable, and does not cause side effects. In conclusion, the application of cabbage leaf compresses can be an effective and efficient complementary therapy option for managing breast milk blockage in postpartum mothers. This intervention can be widely implemented in primary healthcare services as part of efforts to support successful breastfeeding. Keywords: Cabbage leaf compresses, breast milk blockage, postpartum mothers, midwifery care