Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, resistensi insulin, atau kombinasi keduanya. DMT2 memiliki prevalensi yang tinggi secara global dan nasional, serta berpotensi menimbulkan komplikasi jangka panjang seperti nefropati, retinopati, neuropati perifer, penyakit kardiovaskular, hingga amputasi ekstremitas. Perawat memiliki peran dalam pemberian asuhan keperawatan guna mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberian asuhan keperawatan pada dua pasien dengan diagnosis Diabetes Melitus Tipe 2 yang dirawat di Ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif, meliputi tahap pengkajian, penetapan diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, serta telaah dokumentasi medis. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pasien mengalami gejala klinis khas, seperti poliuria, polidipsia, luka yang sulit sembuh, serta kelemahan umum. Diagnosis keperawatan utama yang ditemukan mencakup ketidakstabilan kadar glukosa darah, nyeri akut, gangguan integritas kulit, ansietas dan gangguan pola tidur. Intervensi keperawatan difokuskan pada manajemen hiperglikemia, perawatan luka, pengendalian nyeri, pencegahan infeksi. Evaluasi terhadap asuhan yang diberikan menunjukkan adanya peningkatan kondisi pasien secara klinis, baik dari segi penurunan gejala, perbaikan luka, hingga stabilisasi kadar glukosa darah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan asuhan keperawatan yang sistematis dan berbasis bukti mampu memberikan dampak positif terhadap pemulihan pasien dengan DMT2. Studi ini juga menekankan pentingnya kolaborasi multidisipliner dan dukungan keluarga dalam keberhasilan pengelolaan penyakit kronis tersebut.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus Tipe 2

Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) is a chronic metabolic disorder characterized by hyperglycemia resulting from impaired insulin secretion, insulin resistance, or a combination of both. T2DM has a high global and national prevalence and poses a risk for long-term complications such as nephropathy, retinopathy, peripheral neuropathy, cardiovascular disease, and limb amputation. Nurses are vital in providing nursing care to prevent complications and improve patients' quality of life. This case study aims to describe the nursing care process for two T2DM patients admitted to the Anggrek A ward at RSUD, dr. H. Jusuf SK Tarakan. The method used was a descriptive case study approach involving assessment, nursing diagnosis formulation, care planning, implementation, and evaluation. Data was collected through interviews, observation, physical examination, and review of medical records. The findings showed that patients exhibited classic clinical symptoms such as polyuria, polydipsia, slow-healing wounds, and general fatigue. The primary nursing diagnoses included unstable blood glucose levels, acute pain, impaired skin integrity, anxiety, and sleep pattern disturbances. Nursing interventions focused on hyperglycemia management, wound care, pain control, and infection prevention. The evaluation of nursing care indicated clinical improvement in the patients, including symptom relief, wound healing, and stabilized blood glucose levels. The study concludes that systematic, evidence-based nursing care can positively influence the recovery of T2DM patients. It also emphasizes the importance of multidisciplinary collaboration and family support in successfully managing chronic illnesses. Keywords: Nursing Care, Type 2 Diabetes Mellitus