
Asuhan Kebidanan Persalinan Dengan Penerapan Teknik Birthball Untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Di Puskesmas Sebengkok Tarakan
Pengarang : Musrinah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Nyeri persalinan kala I fase aktif merupakan tantangan utama dalam proses persalinan. Penanganan nyeri yang efektif sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan ibu selama persalinan. Salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat digunakan adalah teknik birthball, yang berfungsi membantu mempercepat kemajuan persalinan serta mengurangi intensitas nyeri melalui gerakan aktif dan posisi ergonomis. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik birthball terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one shot case study, di mana pengukuran dilakukan satu kali setelah intervensi tanpa adanya kelompok kontrol. Intervensi dilakukan dalam dua sesi menggunakan teknik birthball, dan intensitas nyeri diukur dengan Numeric Rating Scale (NRS) setelah setiap intervensi. Hasil menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri persalinan setelah intervensi teknik birthball dilakukan. Ibu melaporkan rasa lebih nyaman dan berkurangnya nyeri dibandingkan sebelum intervensi. Penerapan teknik birthball efektif dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif dan meningkatkan kenyamanan ibu bersalin. Intervensi ini dapat dijadikan pilihan dalam asuhan kebidanan untuk manajemen nyeri non-farmakologis.
Kata Kunci: Asuhan kebidanan, Birtball, Nyeri persalinan, Kala 1 fase aktif
Pain during the active phase of the first stage of labour is one of the main challenges in childbirth. Effective pain management is essential to maintain maternal comfort and calmness throughout labour. One non-pharmacological intervention that can be applied is the use of the birthball technique, which aids in accelerating labour progression and reducing pain intensity through active movement and ergonomic positioning. This case study aimed to examine the impact of the birthball technique on labour pain intensity during the active phase of the first stage of labour. A quantitative approach with a one-shot case study design was used, where pain intensity was measured once after the intervention without a control group. The intervention involved two sessions using the birthball technique, and pain intensity was assessed using the Numeric Rating Scale (NRS) after each session. The results indicated a decrease in labour pain intensity following the birthball intervention. Mothers reported increased comfort and reduced pain compared to their condition before the intervention. The use of the birthball technique was effective in lowering pain levels during the active phase of the first stage of labour and in enhancing maternal comfort. This intervention is a viable option for non-pharmacological pain management in midwifery care. Keywords: Midwifery Care, Birth-ball, Labour Pain, Active First Phase.