KONDISI STRUKTUR KOMUNITAS MOLLUSCA DI LOKASI PERLUASAN KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN (KKMB) KOTA TARAKAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of KONDISI STRUKTUR KOMUNITAS MOLLUSCA DI LOKASI PERLUASAN KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN (KKMB) KOTA TARAKAN

KONDISI STRUKTUR KOMUNITAS MOLLUSCA DI LOKASI PERLUASAN KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN (KKMB) KOTA TARAKAN

Pengarang : Sari Ramadani - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Hutan mangrove adalah vegetasi hutan yang hanya dapat tumbuh dan berkembang biak di daerah tropis, seperti Indonesia. Gastropoda dan bivalvia merupakan hewan invertebrata yang mempunyai cangkang dan ada yang tidak mempunyai cangkang. Jenis gastropoda dan bivalvia banyak ditemukan di ekosistem mangrove, hidup di permukaan substrat maupun di dalam substrat dan menempel padapohon mangrove. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Struktur komunitas mollusca Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan survey. Penelitian dilakukan secara langsung di lapangan (insitu) yakni dengan mengindentifikasi komposisi dan kelimpahan mollusca di kawasan konservasi dan bekantan (KKMB) Kota Tarakan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan filum mollusca yang terdiri dari dua kelas yaitu gastropoda dengan 811 individu (96,20%) dan bivalvia dengan 32 individu (3,80%). Kelimpahan Gastropoda didominasi oleh Nerita articulata. (44,0%) diikuti casidulla aurifilies (25,2%) dan Telescopium telescopium (23,6%), sementara bivalvia hanya ditemukan satu spesies yaitu kerang kapah (Gelonia sp.). Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener sangat rendah (H'=0,1618) dengan indeks dominasi gastropoda tinggi (D=0.0588), dan indeks dominasi bivalvia (D=0.1582) menunjukkan ketidakseimbangan struktur komunitas mollusca. Terjadi peningkatan jumlah gastropoda dari 749 individu pada 2021 menjadi 811 individu pada 2025, mengindikasikan membaiknya kualitas ekosistem mangrove di KKMB Kota Tarakan.
Kata Kunci: Kelimpahan, Mollusca, KKMB Kota Tarakan

Mangrove forests are unique coastal ecosystems found in tropical regions such as Indonesia. Gastropods and bivalves, mollusks with or without shells, are commonly found in mangrove ecosystems, living on or within substrates and attaching to mangrove roots. This study aimed to examine the community structure of mollusks in the Mangrove and Proboscis Monkey Conservation Area (MPMCA) in Tarakan. A quantitative descriptive and survey-based method was used. Fieldwork (in situ) was conducted to identify the composition and abundance of mollusks in the conservation zone. The findings revealed the presence of the Mollusca phylum, consisting of two classes: gastropods with 811 individuals (96.20%) and bivalves with 32 individuals (3.80%). Gastropod abundance was dominated by Nerita sp. (44.0%), followed by Bythinia (25.2%) and Telescopium (23.6%). A single species represented bivalves, Gelonia sp. (kapah clam). The Shannon-Wiener diversity index was very low (H' = 0.1618), indicating low diversity, while the dominance index was high for gastropods (D = 0.0588) and bivalves (D = 0.1582), reflecting an imbalanced mollusk community structure. A rise in gastropod numbers from 749 individuals in 2021 to 811 in 2025 suggests improving the mangrove ecosystem quality in the KKMB Tarakan City. Keywords: Abundance, MPMCA Tarakan, Mollusks

Detail Informasi