Kecemasan Matematika Siswa Kelas VII-2 Di SMPN 10 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kecemasan Matematika Siswa Kelas VII-2 Di SMPN 10 Tarakan

Kecemasan Matematika Siswa Kelas VII-2 Di SMPN 10 Tarakan

Pengarang : Astuti Nuratika - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Kecemasan matematika merupakan perasaan tertekan, khawatir, cemas,
gelisah, tidak suka, maupun rasa takut peserta didik terhadap segala sesuatu yang
berkaitan dengan matematika ini menyebabkan beberapa peserta didik tidak
menyukai matematika. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana
kecemasan matematika siswa kelas VII-2 SMPN 10 Tarakan. Metode penelitian
yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Subjek dalam penelitian ini ada 3 peserta didik kelas VII-2
menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kategori tingkat kecemasan
matematika tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data peneliti
menggunakan angket dan wawancara. Analisis data terdiri dari pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data peneliti
menggunakan Triangulasi sumber, peningkatan ketekunan, dan Member check.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berada pada tingkat kecemasan
matematika tinggi hanya memenuhi sepuluh indikator kecemasan matematika,
sedangkan siswa dengan tingkat kecemasan matematika sedang hanya memenuhi
lima indikator kecemasan matematika, dan siswa yang berada pada kategori
tingkat kecemasan rendah tidak memenuhi indikator kecemasan matematika.
Temuan peneliti mengenai penyebab kecemasan matematika kelas VII-2 adalah
terlalu banyak rumus yang dipahami, siswa takut terhadap guru matematika dan
metode pembelajaran konvensional.
Kata Kunci : Kecemasan Matematika

Mathematics anxiety is a feeling of stress, worry, anxiety, restlessness, dislike, or fear that students experience toward anything related to mathematics, which causes some students to dislike mathematics. The purpose of this study was to describe the mathematics anxiety of seventh-grade students at SMPN 10 Tarakan. The revearch method was qualitative research with a descriptive type of study. The subjects were three seventh-grade students using purposive sampling with categories of high, moderate, and low levels of math anxiety. The data collection techniques used were questionnaires and interviews. Data analysis consisted of data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The validity of the data was ensured through triangulation of sources, increased persistence, and member checking. The results showed that students with high levels of mathematics anxiety only met ten indicators of mathematics anxiety. In comparison, students with moderate levels of mathematics anxiety only met five indicators of mathematics anxiety, and students with low levels of mathematics anxiety did not meet any indicators of mathematics anxiety. The researcher's findings regarding the causes of mathematics anxiety in class VII-2 were that there are too many formulas to understand, students are afraid of mathematics teachers, and conventional teaching methods were used. Keywords Mathematics Anxiety

Detail Informasi