ABSTRAK
Kemacetan lalu lintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Tarakan, disebabkan oleh hambatan samping seperti parkir kendaraan, aktivitas keluar-masuk, pejalan kaki, dan kendaraan lambat. Penelitian ini menganalisis pengaruh hambatan samping terhadap kinerja jalan berdasarkan PKJI 2023 serta merumuskan strategi penanganan yang tepat. Survei lapangan dilakukan selama empat hari (Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu) dengan pengumpulan data volume lalu lintas, frekuensi hambatan samping (PSV, PED, EEV, SMV), dan kecepatan kendaraan menggunakan speed gun. Hasil menunjukkan bahwa pada kondisi eksisting dua arah, kecepatan hanya 24,7 km/jam dengan derajat kejenuhan 0,8 (tingkat pelayanan D). Saat disimulasikan menjadi dua lajur satu arah, kecepatan naik menjadi 44,9 km/jam dan derajat kejenuhan turun ke 0,47 (tingkat pelayanan A). Untuk on street parkir hanya satu arah kecepatannya mencapai 35,54 km/jam dan derajat kejenuhan 0,49 (tingkat pelayanan A). Tanpa hambatan samping, kecepatan mencapai 38,93 km/jam dan derajat kejenuhan 0,41 (tingkat pelayanan A). Strategi yang diusulkan mencakup pengaturan parkir dan pemanfaatan lahan kosong sebagai kantong parkir untuk meningkatkan kinerja jalan dan mengurangi kemacetan.
Kata kunci: Hambatan samping, kemacetan, kecepatan, kapasitas, PKJI 2023.
 

Traffic congestion on Pangeran Diponegoro Street in Tarakan is attributable to lateral impediments, including vehicle parking, ingress and egress operations, pedestrians, and sluggish cars. This study examined the impact of side obstacles on road performance according to PKJI 2023 and developed suitable management measures. The field survey was conducted for four days (Monday, Wednesday, Friday, and Sunday) by collecting data on traffic volume, frequency of side barriers (PSV, PED, EEV, SMV), and vehicle speed using a speed gun. The findings indicate that in the current two-way condition, the velocity is merely 24.7 km/h with a saturation level of 0.8 (service level D). When simulated into two one-way lanes, the speed increases to 44.9 km/h, and the degree of saturation drops to 0.47 (level of service A). For on-street parking in only one way, the speed is 35.54 km/h, and the degree of saturation is 0.49 (service level A). Without side barriers, the maximum speed is 38.93 km/h, and the degree of saturation is 0.41 (level of service A). The suggested policy calls for parking regulation and the use of unoccupied land as parking pockets to improve road performance and alleviate congestion. Keywords: Side barriers, congestion, speed, capacity, PKJI 2023.