Persepsi Masyarakat Tani Terhadap Dampak Dari Lahan Kritis Di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Persepsi Masyarakat Tani Terhadap Dampak Dari Lahan Kritis Di Kota Tarakan

Persepsi Masyarakat Tani Terhadap Dampak Dari Lahan Kritis Di Kota Tarakan

Pengarang : Eka May Crusiana - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Tani Terhadap Dampak Dari Lahan Kritis di Kota Tarakan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara kuesioner dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh masyarakat Kota Tarakan sebanyak 30 informan sebagai responden dalam penelitian. Peneliti menggunakan kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian ini diketahui bahwa persepsi masyarakat Kota Tarakan terhadap danpak dari lahan kritis dengan menggunakan 2 indikator penelitian yaitua apakah Masyarakat mengalami dampak dari lahan kritis atau tidak, diperoleh hasil rata-rata 21,93 dan berada pada kategori Kurang baik. Penangulangan lahan kritis oleh pemerintah, diperoleh hasil rata-rata 31,37 dan berada pada kategori Kurang baik. Dengan demikian persepsi masyarakat terhadap dampak dari lahan kritis di Kota Tarakan secara keseluruhan diperoleh hasil skor likert sebesar 26,65 dan berada pada kategori Kurang baik.

This study aims to find out the perception of farming communities on the impact of critical land in Tarakan city. This research is a descriptive study using a qualitative approach. Data collection used was by questionnaire and documentation. The type of data used in this study is primary data obtained from filling out questionnaires by the people of Tarakan City as many as 30 informants as respondents in the study. Researchers used a Likert scale questionnaire. The results of this study note that the perception of farming communities in Tarakan City on the impact of degraded land by using 2 research indicators, namely the community experiencing an impact from degraded land or not, obtained an average of 21.93 results and are in the category of Poor. Critical land repetition by the government, an average yield of 31.37 is obtained and is in the Poor category. Therefore the public perception of the impact of critical land in the City of Tarakan as a whole obtained a likert score of 26.65 and is in the Poor category.

Detail Informasi