ESTIMASI LAJU INFILTRASI PADA DAERAH EMBUNG RAWASARI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of ESTIMASI LAJU INFILTRASI PADA DAERAH EMBUNG RAWASARI

ESTIMASI LAJU INFILTRASI PADA DAERAH EMBUNG RAWASARI

Pengarang : Jamilah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Infiltrasi merupakan salah satu komponen penting dalam siklus hidrologi yang memengaruhi ketersediaan air tanah dan efisiensi pengelolaan sumber daya air. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi laju infiltrasi pada daerah sekitar Embung Rawasari, yang memiliki fungsi strategis sebagai penampung air hujan dan pengendali banjir lokal. Pengukuran dilakukan menggunakan metode infiltrometer cincin ganda pada beberapa titik di sekitar embung dengan variasi kondisi tutupan lahan dan karakteristik tanah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan model Horton untuk menentukan laju infiltrasi awal, laju infiltrasi stabil, dan kapasitas infiltrasi maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju infiltrasi di sekitar Embung Rawasari bervariasi tergantung pada kondisi vegetasi dan tingkat pemadatan tanah. Area dengan tutupan vegetasi yang baik menunjukkan laju infiltrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan area terbuka atau yang sering dilalui kendaraan. Temuan ini memberikan informasi penting bagi perencanaan pengelolaan embung, khususnya dalam optimalisasi peresapan air dan pengendalian limpasan permukaan. dan hasil analisis data menunjukkan bahwa titik pertama kapasitas laju infiltrasi aktual (fc) dengan laju infiltrasi awal atau fo= 17,86 cm/jam, titik kedua kapasitas laju infiltrasi aktual (fc) dengan laju infiltrasi awal atau fo= 10,00 cm/jam, titik ketiga kapasitas laju infiltrasi aktual (fc) dengan laju infiltrasi awal atau fo= 11,07 cm/jam.
Kata kunci: infiltrasi, Embung Rawasari, infiltrometer cincin ganda, model Horton, pengelolaan air

Infiltration is an essential component of the hydrological cycle that influences groundwater availability and the efficiency of water resource management. This study aims to estimate the infiltration rate in the area around the Rawasari Reservoir, which serves a strategic function as a rainwater storage facility and local flood control. Measurements were conducted using the double-ring infiltrometer method at several points around the reservoir with varying land cover conditions and soil characteristics. The data obtained were analyzed using the Horton model approach to determine the initial infiltration rate, steady-state infiltration rate, and maximum infiltration capacity. The study results indicate that the infiltration rate around the Rawasari Reservoir varies depending on vegetation conditions and soil compaction levels. Areas with good vegetation cover show higher infiltration rates than open areas or those frequently traversed by vehicles. These findings provide critical information for reservoir management planning, particularly in optimizing water absorption and surface runoff control. The data analysis results show that the first point of actual infiltration rate capacity (FC) with initial infiltration rate or f₀ = 17.86 cm/hour, the second point of actual infiltration rate capacity (FC) with initial infiltration rate or f₀ = 10.00 cm/hour, and the third point of actual infiltration rate capacity (FC) with initial infiltration rate or f₀ = 11.07 cm/hour. Keywords: Infiltration, Rawasari Reservoir, Double-Ring Infiltrometer, Horton Model, Water Management

Detail Informasi