
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN TOSILOFARINGITIS AKUT (TFA) DI RUANG CEMARA RUMAH SAKIT UMUM KOTA TARAKAN
Pengarang : Jeri Oktavianus - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Tonsilofaringitis Akut (TFA) merupakan infeksi saluran napas atas yang umum terjadi pada anak-anak dan sering menjadi alasan kunjungan ke fasilitas kesehatan. Penyebabnya bisa berupa infeksi virus maupun bakteri, dengan gejala seperti demam, nyeri tenggorokan, batuk, dan gangguan makan. Berdasarkan data BPS Kalimantan Utara (2024), terdapat peningkatan kasus TFA pada anak, dari 93 kasus pada tahun 2022 menjadi 145 kasus pada 2023, dan mencapai 178 kasus pada tahun 2024. Peningkatan ini menunjukkan perlunya penanganan keperawatan yang efektif untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien anak dengan TFA, mencakup pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif pada dua pasien laki-laki berusia 7 dan 4 tahun yang dirawat di RSU Kota Tarakan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif Hasil pengkajian menunjukkan kedua pasien mengalami demam dan nyeri tenggorokan, dengan gejala tambahan batuk berdahak pada pasien pertama dan gangguan makan pada pasien kedua. Diagnosis keperawatan meliputi nyeri akut dan hipertermia pada keduanya, serta bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien 1 dan risiko defisit nutrisi pada pasien 2. Intervensi dilakukan berdasarkan SIKI, termasuk manajemen nyeri, pemantauan suhu tubuh, pemberian cairan, dan dukungan nutrisi. Evaluasi menunjukkan adanya perbaikan kondisi klinis setelah tiga hari perawatan. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa asuhan keperawatan yang tepat dan menyeluruh berperan penting dalam mempercepat penyembuhan pasien TFA. Dukungan orang tua dan pendekatan individual terbukti meningkatkan efektivitas intervensi keperawatan.
Kata kunci: Studi Kasus, Tonsilofaringitis Akut, Hipertermia,
Acute Tonsillopharyngitis (ATP) is a common upper respiratory tract infection among children and frequently accounts for visits to healthcare facilities. It may be caused by either viral or bacterial infections and is characterized by symptoms such as fever, sore throat, cough, and reduced appetite. According to data from the Central Statistics Agency (BPS) of North Kalimantan (2024), the number of ATP cases in children has increased significantly from 93 cases in 2022 to 145 cases in 2023, and reaching 178 cases in 2024. This rising trend highlights the need for effective nursing care to prevent complications and support faster recovery. This study aims to describe the nursing care process for pediatric patients with ATP, including assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. A descriptive case study method was applied to two male patients, aged 7 and 4 years, respectively, who were treated at Tarakan City General Hospital. Data were collected through interviews, observation, and document review, and analyzed qualitatively. Assessment results revealed that both patients experienced fever and sore throat. The first patient also presented with productive cough, while the second had poor appetite. Nursing diagnoses included acute pain and hyperthermia in both patients, with ineffective airway clearance in the first patient and risk for nutritional deficit in the second. Interventions were based on the Indonesian Nursing Intervention Standards (SIKI), including pain management, body temperature monitoring, fluid administration, and nutritional support. Evaluation after three days of care indicated clinical improvement in both patients. This study concludes that comprehensive and appropriate nursing care plays a vital role in accelerating recovery in children with ATP. Parental involvement and individualized care approaches were shown to enhance the effectiveness of nursing interventions. Keywords: Case Study, Acute Tonsillopharyngitis, Hyperthermia